Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HUJAN lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga menimbulkan dampak di hampir semua wilayah di DIY.
Kepala Pelaksana BPBD DIY Noviar Rahmat dalam keterangan tertulisnya menjelaskan sejak Jumat pukul 15.10 WIB, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini. Disebutkan potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pukul 15.10 WIB di Kabupaten Gunungkidul Nglipar, di Kapanewon Semin, Ngawen, di Kabupaten Sleman di Kapanewon Depok, Kalasan, Ngemplak, Ngaglik, Pakem, Cangkringan, dan sekitarnya.
"Dapat meluas ke wilayah Kabupaten Bantul meliputi Kapanewon Banguntapan, Piyungan, kemudian di Kabupaten Gunungkidul di Kapanewon Patuk, Gedangsari, di Kabupaten Sleman di Kapanewon Mlati, Berbah, Prambanan, Sleman, Tempel, Turi," jelasnya.
Sedangkan wilayah Kota Yogyakarta yang terdampak di Kemantren Tegalrejo, Jetis, Gondokusuman, Danurejan, Gedongtengen, Umbulharjo, Kotagede, dan sekitarnya. Dan diupdate pukul 18.34 WIB. "Terjadi hujan disertai angin kencang hampir merata di seluruh DIY kecuali Kulon Progo bagian selatan dan Gunungkidul bagian utara," imbuhnya.
Menurut dia dampak terbesar menimpa wilayah Sleman terdapat 23 titik kejadian antara lain 12 titik banjir, 7 titik angin kencang, longsor ada 3 titik dan tersambar petir ada 1 lokasi, dengan dampak 11 pohon tumbang, 2 mobil, 1 motor, 1 sepeda, 1 tempat usaha, 1 jembatan, 3 fasilitas umum, dan 3 akses jalan terganggu.
Di Kulonprogo dilaporkan terdapat 2 titik longsor yang mengakibatkan 2 rumah terdampak dan 2 akses jalan terganggu. Sedangkan di Bantul terdapat 1 lokasi banjir dan 1 rumpun bambu tumbang.
Di Kota Yogyakarta, katanya kenaikan aliran Sungai Gajahwong, menyebabkan akar rumpun bambu tidak kuat menahan deras air Sungai Gajahwong mengakibatkan roboh dan mengakibatkan kabel Optik Wifi milik perusahaan Media Net dan jaringan lampu penerangan jalan umum terputus.
Sementara di Kabupaten Gunungkidul sampai Pukul 21.00 WIB terpantau belum ada dampak kejadian dari hujan deras disertai angin kencang dengan petir menggelegar. (H-3)
BMKG merilis prakiraan cuaca Indonesia hari ini, Rabu, 4 Juni 2025. Sejumlah wilayah di Tanah Air berpotensi mengalami cuaca ekstrem
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis update prakiraan cuaca untuk Selasa, 3 Juni 2025.
Sirkulasi siklonik ini juga membentuk daerah pertemuan angin atau konfluensi yang diprediksi berada di wilayah Laut Filipina hingga Laut Sulu
Peningkatan kecepatan angin permukaan hingga mencapai lebih dari 25 not terpantau di Samudra Hindia Selatan Jawa Barat hingga Barat Daya Banten
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami hujan sedang hingga lebat dan berpotensi cuaca ekstrem, termasuk gelombang tinggi dan banjir rob pada Sabtu 10 Mei 2025
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
BMKG merilis peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Minggu (25 Mei) dan Senin (26 Mei) 2025
Hujan lebat hingga sangat lebat diperkirakan terjadi di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Papua Selatan.
Di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebanyak tujuh unit rumah rusak ringan, satu unit rumah rusak sedang, dan tiga unit rumah rusak berat akibat angin kencang pada Sabtu (10/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved