Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Kepri Seafood, sebuah restoran megah yang terletak di ujung Jembatan Tiga Setokok, Batam, menyuguhkan lebih dari sekadar hidangan laut segar. Restoran ini menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan, dengan suasana yang unik dan pemandangan laut yang memanjakan mata. Di balik kesuksesan Kepri Seafood, terdapat sosok Akuang, seorang pelaku kuliner yang sudah malang melintang di dunia kuliner laut Batam, jauh sebelum restoran ini berdiri, lewat legendarisnya Restoran Golden Fish di Jembatan Dua.
Senyum hangat Akuang menyambut, mengawali kisah bagaimana Kepri Seafood dapat hadir di tengah peta kuliner Batam. "Konsep restoran ini murni untuk menarik minat wisatawan. Kami merancangnya dengan ornamen bahari yang kuat dan ruang terbuka yang luas. Jadi, selain menikmati hidangan laut segar, para tamu juga bisa berfoto, bersantai, dan menikmati suasana nyaman yang ada di sini," katanya, Kamis (15/5).
Nama "Kepri Seafood" bukan hanya sekadar nama, tetapi juga simbol dari visi besar untuk memuliakan kekayaan bahari Kepulauan Riau. "Kami ingin nama-nama daerah di Kepri, seperti Natuna, Lingga, dan Moro, hadir dalam identitas kami. Semangatnya memang berasal dari sana," ujarnya.
Tak banyak yang tahu, bahwa ide besar ini muncul dan berkembang di tengah badai pandemi COVID-19. Pembangunan restoran dimulai pada 2018, dan baru beroperasi penuh pada 2022. Prosesnya memakan waktu sekitar tiga tahun.
Dengan luas lahan hampir 20 hektare, Akuang membangun restoran dan area parkir seluas satu hektare. Sisanya, ia membuka peluang untuk berkolaborasi dengan investor yang memiliki visi serupa dalam mengembangkan potensi wisata Batam. "Kami terus berdiskusi dengan para investor untuk pengembangan lebih lanjut," tambahnya.
Kepri Seafood kini mampu menampung hingga 1.500 orang. Selain menjadi surga kuliner, restoran ini juga sering digunakan untuk berbagai acara besar, mulai dari kegiatan KPU hingga perayaan pernikahan. Restoran ini juga menjadi destinasi favorit bagi wisatawan mancanegara, terutama dari Malaysia dan Singapura.
Melihat ke depan, Akuang memiliki visi yang lebih besar. Ia berencana menghadirkan pesawat Hercules di tepi pantai yang akan diubah menjadi restoran dengan konsep "makan di tiga alam." "Dengan pesawat di tepi pantai, pengunjung bisa merasakan sensasi makan dengan latar laut, darat, dan udara sekaligus. Ini akan menjadi simbol unik bagi Kepri Seafood," katanya penuh antusias. (H-1)
Selama bekerja, korban tidak hanya mendapatkan kekerasan fisik, tapi juga tekanan psikis yang berat.
Selain pameran, penampilan spesial dari grup band Warga Binaan Rutan Batam menambah kemeriahan suasana.
BPS Kepri mencatat, selain nilai PDRB atas dasar harga berlaku sebesar Rp233,05 triliun, Batam juga membukukan PDRB atas dasar harga konstan 2010 senilai Rp135,51 triliun.
Pengelola pantai juga turut menjaga kenyamanan pengunjung dengan menyediakan berbagai fasilitas pendukung, seperti tempat parkir, area istirahat,
Dalam kesempatan tersebut, Amsakar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum Idul Adha sebagai ajang mempererat solidaritas dan empati sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved