Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PT Air Batam Hilir (ABHi) mengumumkan terjadi gangguan suplai air minum akibat kendala kelistrikan di Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Duriangkang 5, Sabtu (tanggal). Gangguan tersebut saat ini masih dalam proses perbaikan oleh tim teknis.
Selama proses perbaikan berlangsung, beberapa wilayah dipastikan mengalami gangguan pelayanan berupa aliran air yang mengecil hingga terhenti sementara waktu. Wilayah yang terdampak antara lain Kabil, Punggur, Batu Besar, Bandara, KDA, Taman Raya, Orchard, Legenda, dan sekitarnya.
“Kami telah menyiagakan mobil tangki air minum bagi pelanggan yang mengalami gangguan suplai lebih dari 1×24 jam. Pengajuan kebutuhan air tangki dapat dikoordinasikan melalui Ketua RT, RW, atau Kelurahan setempat dan disampaikan melalui saluran layanan resmi pelanggan Air Batam Hilir,” kata Heru, manajemen ABHi, Minggu (11/5).
Kondisi ini menuai keluhan dari warga. Rani, 36, warga Perumahan Taman Raya, mengaku kesulitan menjalani aktivitas sejak pagi lantaran air di rumahnya tidak mengalir.
“Air mati sejak subuh. Anak-anak mau sekolah jadi repot. Saya harus bolak-balik ke rumah tetangga yang masih punya tandon,” keluhnya.
Senada, Budi, 45, warga Batu Besar, berharap perbaikan bisa diselesaikan secepatnya lantaran kebutuhan air sangat mendesak, terutama untuk urusan rumah tangga.
“Kami berharap gangguan ini tidak berlarut-larut. Kalau bisa, informasinya juga diperjelas supaya warga bisa bersiap-siap,” katanya.
Sementara itu, Ketua RT 03 RW 05 Perumahan Taman Raya, Suryanto, turut angkat suara terkait gangguan ini. Ia mengaku menerima banyak keluhan dari warganya sejak pagi.
“Sejak dini hari banyak warga yang menanyakan kapan air akan normal kembali. Kami memahami perbaikan sedang berjalan, tapi masyarakat benar-benar bergantung pada air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Dia mengapresiasi upaya ABHi yang telah menyiapkan mobil tangki air, namun berharap distribusinya dapat dilakukan secara lebih cepat dan merata. “Kami sudah mengajukan permintaan air tangki untuk beberapa blok yang paling terdampak. Mudah-mudahan secepatnya didistribusikan, terutama untuk warga yang tidak memiliki tandon air,” tambahnya.
Suryanto juga meminta ke depan pihak terkait bisa memberikan informasi lebih awal serta menyiapkan solusi jangka panjang agar masalah serupa tidak kembali terulang. “Kami berharap ada sistem cadangan atau antisipasi, sehingga jika ada gangguan listrik atau teknis, suplai air untuk warga tetap terjaga,” katanya.
Warga berharap pemerintah dan pengelola air berkoordinasi lebih baik dalam menghadapi situasi semacam ini, sehingga distribusi air tetap lancar meski terjadi gangguan teknis di instalasi pengolahan air. (H-1)
GUBERNUR Bali, Wayan Koster, menyampaikan perkembangan terbaru terkait upaya normalisasi kelistrikan di Pulau Dewata pascagangguan lmyang terjadi pada Jumat (2/5) sore.
NOAA memperingatkan badai matahari parah yang dipicu semburan intens dari matahari dapat mencapai level "ekstrem," memengaruhi jaringan listrik, komunikasi GPS, dan radio.
PT PLN (Persero) menyebut berhasil menormalkan kembali 100% pasokan listrik yang menyuplai 1,7 juta pelanggan di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) setelah dalam 2 hari terakhir ada pemadaman.
SEKITAR 1,5 juta pelanggan PLN di Sumatra Barat (Sumbar) terdampak pemadaman listrik, imbas gangguan transmisi SUTT 275 KV Lubuk Linggau-Lahat, Sumatra Selatan, kemarin.
Mengalami gangguan listrik? Ini cara melakukan laporan ke PLN.
Langkah ini sejalan dengan arah kebijakan hilirisasi yang dikawal pemerintah sejak era Presiden Joko Widodo hingga Presiden Prabowo Subianto.
Kegiatan FGD yang berlangsung di Ruang Rapat Embung Fatimah Lantai IV Kantor Wali Kota ini menjadi forum awal untuk menyamakan persepsi antar pemangku kepentingan,
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antarinstansi guna menekan angka kejahatan transnasional seperti narkotika,
Selama bekerja, korban tidak hanya mendapatkan kekerasan fisik, tapi juga tekanan psikis yang berat.
Selain pameran, penampilan spesial dari grup band Warga Binaan Rutan Batam menambah kemeriahan suasana.
BPS Kepri mencatat, selain nilai PDRB atas dasar harga berlaku sebesar Rp233,05 triliun, Batam juga membukukan PDRB atas dasar harga konstan 2010 senilai Rp135,51 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved