Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jateng Provinsi Terbaik dalam Program Cek Kesehatan Gratis

Haryanto Mega
10/5/2025 06:18
Jateng Provinsi Terbaik dalam Program Cek Kesehatan Gratis
Pemprov Jateng berpose bersama Menteri Kesehatan.(MI/Haryanto Mega)

MENTERI Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyatakan, Jawa Tengah menjadi  provinsi terbaik yang melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari pemerintah pusat.

Pemprov Jateng menjalankan program tersebut dengan total, salah satunya melalui program Dokter Spesialis Keliling (Spelling) yang langsung menjamah warga pedesaan. "Terimakasih Jateng yang lakukan CKG paling banyak se-Indonesia," kata Budi saat pelepasan Peserta  KKN Tematik, Magang dan Magang Lulusan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Jumat, (9/5).

Budi membeberkan, dari sekitar 4,8 juta orang yang melakukan CKG gratis secara nasional, sebanyak 2 juta orang di antaranya merupakan warga Jateng. "Jateng paling tinggi, 40% angkanya. Lebih tinggi dari provinsi terdekatnya seperti Jawa Timur dan Jawa Barat," ucapnya.

Budi menekankan, bila anggaran pengeluaran masyarakat pada bidang kesehatan tinggi, alangkah baiknya ditekan melalui skrining atau pencegahan penyakit dengan mengikuti CKG setahun sekali.

Dalam kesempatan itu, Budi juga mengajak ratusan mahasiswa Politeknik Kesehatan Kesehatan Semarang yang akan mengikuti KKN tersebut, untuk lebih masif dalam mengedukasi masyarakat tentang program CKG.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyatakan, Pemprov Jateng punya program Kecamatan Berdaya. Melalui program itu, mahasiswa yang mengikuti KKN Tematik bisa menggunakan program tersebut untuk lebih dekat dengan masyarakat. "Ilmu yang dipunyai bisa praktikkan di sana," ucapnya.

Menurut dia, program KKN bisa menjadi investasi pembangunan ke depan. Ia berharap, kampus bisa  membuat program desa binaan. Lokasinya di desa-desa yang dijadikan sebagai tempat KKN mahasiswa.

Untuk diketahui, sebanyak 600 mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang akan diterjunkan di desa-desa untuk mengikuti program KKN. Di antaranya di Kabupaten Magelang, Semarang, dan Banyumas. (E-2).

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya