Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KECELAKAAN truk blong di jalan menurun Tanah Putih hingga menabrak sejumlah kendaraan di simpang tiga Pasar Kambing, Kota Semarang Kamis (8/5) malam, mengakibatkan ada 3-4 orang merupakan pengendara motor meninggal dunia, polisi masih melakukan penyelidikan dan mengindentifikasi korban
Pemantauan Media Indonesia Kamis (8/5) malam puluhan petugas kepolisian, TNI,, perhubungan, tim medis dan relawan masih melakukan evakuasi sejumlah kendaraan roda dua yang terjepit dibawah truk bermuatan kertas bernomor polisi K 8446 OD yang terguling setelah mengalami gangguan pengereman (rem blong) saat melintas di ruas jalan menurun Tanah Putih, Kota Semarang.
Meskipun belum diketahui secara persis jumlah korban dalam peristiwa kecelakaan kedua kalinya di Kota Semarang gari ini Kamus (8/5), namun diperkirakan ada sekitar 3-4 korban meninggal dunia akibat tertabrak karena tertimpa truk yang terguling setelah meluncur kencang dan menabrak tiang listrik serta marka jalan di simpang tiga Pasar Kambing, Kota Semarang tersebut.
"Truk itu meluncur kencang di turunan Tabah Putih dari arah atas Jalan Dr Wahidin (selatan) menuju ke Jalan MT Haryono (utara) dan menabrak tiang, marka jalan dan sejumlah kendaraan di pertigaan Passr Kambing," ujar Marlan,40, seorang warga tidak jauh dari lokasi kecelakaan.
Akibat kejadian itu, ungkap Marlan, lalulintas dari tiga arah yakni Candisari, Mrican maupun Peterongan macet panjang, karena truk berukuran besar tersebut melintang di tengah jalan dan ratusan warga di perkampungan sekitar lokasi keluar ke jalan untuk melihat kejadian itu. "Suara benturan itu cukup keras hingga mengundang perhatian warga," imbuhnya.
Sementara itu berdasarkan keterangan lain menyebutkan korban meninggal yakni pengendara sepeda motor bernomor polisi H 2290 BAA yang kemudian dievakuasi ke RS DR Kariadi Semarang, sedangkan korban luka yakni sopir truk dan kernetnya dievakusi ke Rumah Sakit Siloam Semarang dan sejumlah mobil ambulans juga masih bersiaga di lokasi kejadian untuk mengangkut kemungkinan ada korban lainnya.
Kepala Satuan Lalulintas Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Yunaldi di lokasi kejadian mengatakan telah menurunkan sejumlah anggota yang masih berupaya melakukan evakuasi kendaraan truk maupun sepeda motor. "Setelah proses evakuasi kita segera lakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui kejadian itu," imbuhnya.
Selain itu, menurut Yunaldi, petugas juga masih melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan tersebut dengan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi, sejumlah dugaan gangguan sistem pengereman (rem blong) truk masih dajam penyelidikan bersama Dibas Perhubungan, termasuk pelanggaran ke kendaraan angkutan barang berukuran besar melintas di turunan Tabah Putih masih Ajan dipelajari.
"Utamanya kita evakuasi dan berusaha menyelamatkan korban, kemudian kendaraan yang mengalami kecelakaan untuk kembali memulihkan arus lalulintas, sekarang masih dilakukan penyelidikan," ujar Yunaldi.
Dugaan kuat truk yang dikemudikan Luckman Haryadi, 33, warga Kp Muncangkopong, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten mengalami gangguan pengereman (rem blong).
Menhub Dudy Purwagandhi mengancam akan mencabut izin usaha pengguna truk yang terlibat kecelakaan di Purworejo apabila tidak memiliki izin operasional
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan sedang memeriksa kepemilikan truk yang terlibat kecelakaan di Purworejo, Jawa Tengah.
"Jika ada pelanggaran, sanksi tidak hanya diberikan kepada pengemudi, tapi juga kepada pemilik kendaraan. Ini bukan hanya soal pelanggaran aturan, tapi menyangkut nyawa,"
KECELAKAAN lalu lintas kembali terjadi pada Minggu (5/1) di Tol Purbaleunyi Baru Datar KM 95.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved