Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sejumlah Jurnalis Jadi Korban Kekerasan saat Meliputi Kericuhan May Day di Semarang

Akhmad Safuan
02/5/2025 10:45
Sejumlah Jurnalis Jadi Korban Kekerasan saat Meliputi Kericuhan May Day di Semarang
Demo Hari Buruh Internasional.(MI/Akhmad Safuan)

POLISI masih menahan 14 mahasiswa dalam kericuhan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kota Semarang, Jawa Tengah, hingga Jumat (2/5) dini hari. Sejumlah jurnalis turut menjadi korban kebrutalan aparat kepolisian karena terkena beberapa kali pukulan.

Pemantauan Media Indonesia, Jumat (2/5) aksi buruh di depan kantor Gubernur Jawa Tengah di Kota Semarang, yang berlangsung ricuh masih menyisakan persoalan karena hingga dini hari masih ada 14 mahasiswa yang ditahan dan diperiksa di Polrestabes Semarang. Sementara ratusan mahasiswa lainnya masih tetap bertahan di kampus Undip di Peleburan Semarang menuntut pembebasan rekan-rekan mereka.

Seorang jurnalis Tempo, Jamal Abdun Nasr, menjadi korban kekerasan dari aparat kepolisian saat meliput aksi demonstrasi Hari Buruh Internasional. Kejadian terjadi saat di gerbang pintu Kantor Gubernur Jawa Tengah dan di gerbang pintu Undip di Peleburan Semarang.

"Saya dikepung dan dipukul sejumlah polisi, bahkan di lokasi itu ada Wakil Kepala Polda Jawa Tengah Brigjen Latief Usman," ujar Jamal.

Pada kejadian pertama, ungkap Jamal yang juga dibenarkan jurnalis lain, mendapat intimidasi sekaligus mendapatkan kekerasan berupa pitingan di leher dan hendak dibanting. Kemudian kekerasan kedua dialami saat meliput pengepungan aparat kepolisian dan preman di depan pintu gerbang utama kampus Undip Pleburan pada pukul 20.36 WIB.

Selain itu, kekerasan juga dialami seorang pimpinan redaksi pers mahasiswa, DS, yang mengalami pemukulan oleh aparat berpakaian preman mengakibatkan luka robek di wajah hingga harus mendapatkan jahitan, serta empat anggota Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) yakni dua anggota LPM Justisia Universitas Islam Negeri (UIN) Semarang dan dua anggota LPM Vokal dari Universitas PGRI Semarang (UPGRIS). (AS/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya