Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PADA peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei 2025, puluhan pekerja tambang dari Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, menggelar aksi untuk menyuarakan tuntutan atas hak-hak normatif yang menurut mereka telah lama diabaikan. Aksi ini melibatkan karyawan dari dua perusahaan tambang, yakni PT Panca Logam Makmur (PLM) dan PT Anugrah Alam Buana Indonesia (AABI).
Dalam pernyataan tertulis, para pekerja mengungkapkan berbagai persoalan yang mereka alami, mulai dari upah yang tidak dibayarkan secara penuh, ketidakjelasan pembayaran insentif dan lembur, hingga pemberhentian sepihak dari kepesertaan BPJS Kesehatan. Mereka merasa telah terpinggirkan dan tidak mendapatkan perlakuan yang layak di tanah kelahiran mereka sendiri.
“Kami dijanjikan pembangunan dan pemberdayaan. Nyatanya kami justru merasa diperbudak di negeri sendiri,” ujar Asdar, perwakilan pekerja, saat aksi unjuk rasa yang berlangsung pada Kamis (1/5).
Para pekerja mengeklaim bahwa sejak tahun 2022, pembayaran upah dan berbagai tunjangan tidak dilakukan secara penuh. Mereka juga menyebut adanya kasus kecelakaan kerja serius, termasuk satu yang berujung pada kematian di bekas galian tambang pada April 2024, yang hingga kini belum ditindaklanjuti secara hukum. Laporan kepada instansi pemerintah dan kepolisian telah dilayangkan, termasuk ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten dan Provinsi, Polres Bombana, serta Polda Sultra. Namun, para buruh menyatakan bahwa upaya tersebut belum membuahkan hasil.
“Sudah sejak pertengahan 2024 kami bersurat, tetapi belum ada penyelesaian konkret. Kami hanya ingin hak kami dibayarkan,” lanjut Asdar.
Menurut informasi dari para pekerja, manajemen sempat menjanjikan pelunasan upah setelah penjualan aset perusahaan. Namun hingga awal 2025, hanya sebagian kecil upah yang dibayarkan. Masalah semakin memburuk setelah pada Januari 2025, perusahaan menghentikan kepesertaan BPJS secara sepihak.
Asdar dan rekan-rekannya berharap pemerintah pusat dan daerah mengambil langkah tegas untuk menegakkan keadilan ketenagakerjaan, khususnya di sektor pertambangan yang selama ini mereka nilai kurang pengawasan.
“Kami tidak menuntut lebih. Kami hanya ingin kerja dan hidup yang layak, sesuai amanat undang-undang,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak manajemen PT Panca Logam Makmur dan PT Anugrah Alam Buana Indonesia belum memberikan tanggapan resmi. Upaya konfirmasi oleh media masih terus dilakukan. (RR/E-4)
Mereka diduga melakukan tindak pidana tidak menuruti perintah atau dengan sengaja tidak segera pergi setelah diperintah tiga kali oleh atau atas nama penguasa.
POLISI menetapkan 13 dari 14 orang yang terlibat dalam kerusuhan saat aksi demonstrasi Hari Buruh Internasional (May Day) di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, pada Kamis, 1 Mei 2025
Koalisi Roemah Jurnalis Sulawesi Tengah yang merupakan gabungan empat organisasi pers turun ke jalan untuk memperingati May Day dan Hari Kebebasan Pers Sedunia tahun 2025, Jumat (3/5).
Kondisi ekonomi global yang tidak menentu, ditambah dengan isu-isu lainnya, akan berdampak langsung pada sektor ini.
KETUA Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Kota Semarang Aris Mulyawan mengecam kekerasan terhadap jurnalis serta penangkapan mahasiswa oleh kepolisian saat demonstrasi memperingati Hari Buruh Internasional, Kamis (1/5) lalu.
POLISI masih menahan 14 mahasiswa dalam kericuhan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kota Semarang, Jawa Tengah, hingga Jumat (2/5) dini hari.
Para pengunjuk rasa pun berorasi secara bergantian di atas truk tronton yang dijadikan sebagai panggung orasi.
Di tengah gegap gempita peringatan 1 Mei, mereka hanya bisa mengenang hak-hak yang dirampas dan keadilan yang belum kunjung datang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved