Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
AKTIVITAS penangkapan ikan mengunakan bahan peledak masih terus berlangsung di perairan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Praktik penangkapan ikan tersebut telah merusak terumbu terumbu karang dan berdampak terhadap biota laut lainnya.
"Praktik (pengeboman ikan) ini sangat merusak ekosistem laut dan membahayakan keselamatan lingkungan. Kami akan menindak tegas pelaku bom ikan, karena ini bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi kejahatan terhadap alam,” tegas Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Irwan Deffi Nasution, di Kupang, Rabu (23/4).
Meski polisi sudah berulang kali menangkap nelayan pelaku pengeboman ikan, namun aktivitas tersebut masih ditemukan sampai saat ini. Terakhir, pada Selasa (22/4), polisi menangkap dua nelayan yang sedang melakukan pengeboman ikan di perairan Pulau Besar, Desa Koja Gete, Kecamatan Alok Timur.
“Kami mendapati satu perahu motor tanpa nama dan sebuah sampan yang mencurigakan. Di lokasi, ditemukan seorang nelayan sedang menyelam menggunakan kompresor. Setelah dilakukan pemeriksaan, terbukti mereka sedang melakukan pengeboman ikan,” ujarna.
Dua nelayan yang ditangkap tersebut berinisial T, 64, dan A, 38. Turut diamankan sejumlah barang bukti ember putih, bundre, alat selam, korek api, dan potongan obat nyamuk.
Selain itu, satu unit kompresor, satu sampan, satu perahu motor dan 134 ikan. "Dua nelayan mengakui peran masing-masing. T adalah pelaku peledakan, sementara A bertugas menyelam dan mengumpulkan ikan yang mati," jelas Kombes Irwan Deffi Nasution.
Menurutnya, para pelaku kini diamankan di Markas Unit (Marnit) Polair Sikka dan dijerat dengan Pasal 84 jo Pasal 8 ayat 1 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, yang telah diubah dengan UU Nomor 45 Tahun 2009. (PO/E-4)
Berdasarkan data Kemenkes RI, hingga April 2023, tercatat 31.113 kasus gigitan hewan penular rabies, dengan 23.211 kasus telah mendapatkan vaksin antirabies dan 11 kasus kematian.
Selama ini, perbaikan kapal bagi nelayan di Pulau Sabira bukan perkara mudah. Akses yang terbatas mengakibatkan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit karena harus dilakukan di pulau lain.
Dukungan itu sekaligus pengakuan internasional atas komitmen program dalam mengatasi masalah limbah pesisir sekaligus pemberdayaan komunitas.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
SEBANYAK 50 Ketua DPD KNTI se-Sumatra dan Koperasi Perikanan melaksanakan Rapat Konsolidasi penguatan simpul jaringan koperasi perikanan di wilayah Sumatra dan Kepulauan Riau.
Pemerintah menegaskan bahwa penerimaan negara dari sektor perikanan melalui skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) harus berlandaskan prinsip keadilan sosial.
Dia mengatakan jenazah perempuan itu ditemukan nelayan bernama Adi Prasetyo sekitar empat kilometer dari pantai Desa Pengambengan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved