Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat menghadirkan layanan baru yang semakin ramah bagi keluarga, khususnya anak-anak. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai inovasi layanan dan fasilitas yang dirancang untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh penumpang, termasuk si kecil.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menyampaikan bahwa pihaknya kini telah melengkapi sejumlah stasiun utama dengan fasilitas khusus, seperti ruang laktasi bagi ibu menyusui, area bermain anak, hingga fasilitas sanitasi yang bersih dan ramah anak. Langkah ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk menciptakan lingkungan transportasi publik yang inklusif dan humanis.
Tak hanya itu, KAI juga membuka kesempatan bagi sekolah maupun institusi pendidikan untuk menggelar perjalanan edukatif menggunakan kereta api. Lewat program rombongan khusus, anak-anak dapat diperkenalkan sejak dini pada moda transportasi massal yang aman dan efisien.
“Program perjalanan rombongan ini kami tujukan untuk kegiatan sekolah atau wisata edukasi. Tujuannya agar anak-anak tidak hanya merasakan pengalaman naik kereta, tapi juga belajar bagaimana sistem transportasi publik bekerja,” ujar Reza, Rabu (16/4).
Bagi rombongan yang ingin mengikuti program ini, terdapat sejumlah ketentuan yang perlu dipenuhi. Setiap rombongan harus terdiri dari minimal 20 orang, dengan permohonan perjalanan diajukan maksimal delapan hari sebelum jadwal keberangkatan. Anak-anak usia tiga tahun ke atas diwajibkan memiliki tiket, dan jika anak di bawah tiga tahun ingin duduk sendiri, tiket juga harus dibeli. Proses pembayaran dilakukan secara non-tunai melalui virtual account, dan setelahnya akan dibuat berita acara sebagai bukti kesepakatan.
Reza menegaskan, pihak KAI akan memastikan setiap tahapan perjalanan berlangsung tertib dan nyaman. “Kami ingin perjalanan dengan kereta api tidak hanya menjadi pilihan utama keluarga, tapi juga menjadi pengalaman yang berkesan bagi anak-anak. Mereka bisa belajar, bermain, dan tetap merasa aman sepanjang perjalanan,” ujarnya.
Dengan berbagai inovasi ini, KAI Divre II Sumbar berharap dapat menjadi bagian penting dalam mendorong budaya bepergian yang lebih ramah anak. “Transportasi publik harus bisa dirasakan manfaatnya oleh semua kalangan, termasuk anak-anak. Kami terus berupaya menjadi bagian dari tumbuh kembang mereka melalui layanan yang penuh perhatian,” tutup Reza.(H-2)
Kebutuhan kereta api di Tanah Air terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi nasional dan pembangunan jalur yang menghubungkan pusat-pusat ekonomi baru.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat sebanyak 2.005.761 orang menggunakan layanan kereta api selama masa libur sekolah, periode 20 Juni hingga 15 Juli 2025.
Jumlah pelanggan KA jarak jauh Daop 6 Yogyakarta pada semester 1 Tahun 2025 tumbuh 3% dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang mengangkut sebanyak 3.122.422 penumpang.
Beragam profesi di dunia kereta api diperkenalkan langsung oleh tim KAI, mulai dari masinis, kondektur, teknisi, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), hingga petugas loket.
Dengan demikian, sampai dengan periode tersebut masih menyisakan sekitar 12 lokasi perlintasan yang belum ditutup dari target 40 lokasi perlintasan liar yang akan ditutup pada 2025.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatra Utara (Sumut) kenaikan penumpang di libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H yakni Kamis (26/6) hingga Sabtu (28/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved