Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di perairan wilayah kepulauan. Warga yang sedang berlibur pada momen lebaran 2025 diminta waspada.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 4 Februari 2024," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung Ricky D Aror seperti dikutip Antara, Selasa (1/4).
Dia menjelaskan, pola angin dominan bergerak dari utara-timur dengan kecepatan berkisar antara enam knot hingga 25 knot. Kecepatan angin tertinggi berpotensi terjadi di sebelah utara perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe hingga dan Laut Sulawesi bagian timur yang dapat meningkatkan tinggi gelombang di wilayah tersebut dan sekitarnya.
Dia menyebutkan tinggi gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di Laut Sulawesi bagian timur dan tengah, perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, perairan timur Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Bitung-Likupang, perairan selatan Sulut, serta Laut Maluku
Dia meminta warga agar mewaspadai risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, misalnya perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang perlu memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal feri perlu mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter. (Ant/P-4)
BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem. Berikut prakiraan cuaca di sejumlah daerah, Minggu, 24 Agustus 2025.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah, cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Sabtu, 23 Agustus 2025. Berdasarkan prediksi, terpantau bibit siklon tropis 90W yang diperkirakan intensitasnya meningkat
Banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terjadi karena air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah cukup tinggi hingga mencapai 1,1 meter.
Jumlah korban tenggelam akibat digulung gelombang di Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir mencapai 12 orang dan hanya dua yang dapat diselamatkan.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk Kamis, 7 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved