Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
APLIKASi kasir digital Kantong UMKM mulai merambah para pengusaha UMKM di Kota Cirebon, Jawa Barat. Kantong UMKM juga telah dipakai para pegiat UMKM di Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang Selatan, Banten.
PLT Kadis Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Pendagangan dan Perindustrian Kota Cirebon Handi Sugianto menyambut baik kehadiran aplikasi digital tersebut dan berharap dapat membantu perkembangan usaha kecil di Kota Cirebon.
“Pelatihan digitalisasi ini sangat bagus untuk perkembangan usaha kecil menengah dan UMKM. Alhamdulillah dengan pelatihan dan luar biasa respon dari UMKM yang hadir,” ujar Handi, saat membuka seminar pelatihan dan pendampingan pencatatan digital kepada ratusan UMKM yang ada di Kota Cirebon.
Handi menyakini pelatihan ini akan sangat bermanfaat luar biasa mengingat pertumbuhan UMKM sangat pesat. Data pertumbuhan UMKM di 2023 ini ada sebesar 5%. (1:04) jumlah ini meningkat di tahun 2024 dimana kenaikan pertumbuhan di angka 7,04%. UMKM di Kota Cirebon ini tercatat di kita sekitar sekitar 4 ribuan lebih dan Industri Kecil Menengah (IKM) sekitar 1.600 lebih serta PKL sekitar 2 ribuan.
“Ini luar biasa, pertumbuhan di Kota Cirebon, sangat bagus. Karena itu saya sekali lagi menyambut baik adanya pelatihan dan kasir digital, ini pasti bermanfaat besar buat UMKM,” tegasnya.
Pemberian pelatihan pendampingan pencatatan digital merupakan kerjasama antara PT Trans Digital Cemerlang (TDC) dengan trainer UMKM Adha Wahyudi yang biasa dipanggil Coach Adha. Adha yang memimpin Asa Academy mengatakan bagi setiap pemilik UMKM, pencatatan transaksi digital seperti aplikasi Kantong UMKM bukan hanya sebagai kewajiban tapi kunci kelangsungan dan perkembangan bisnis.
Pencatatan transaksi digital juga sangat bermanfaat agar pengelolaan keuangan lebih baik. Pencatatan transaksi yang rapi akan membantu UMKM mengetahui arus kas, pendapatan, dan pengeluaran bisnis secara jelas. “Pencatatan keuangan digital juga mencegah kerugian dan penyalagunaan, serta meningkatkan kepercayaan pihak eksternal seperti Bank atau investor untuk mendapatkan pinjaman atau suntikan dana,” ujarnya.
Perwakilan PT Trans Digital Cemerlang (TDC) Ian Hutabarat memastikan kehadiran aplikasi Kantong UMKM di Kota Cirebon dapat membuat transaksi menjadi mudah, aman dan terpantau. Ia mengatakan aplikasi ini hadir sebagai aplikasi Point Of Sales (POS) sederhana berbasis Android yang menekankan pada kecepatan dan kemudahan dari sisi pengguna.
“Keunggulan dari aplikasi ini adalah biaya aplikasi gratis, transaksi cepat dan tepat kurang dari satu menit. Aktivasi pembayaran melalui QRIS maksimal H+2 registrasi dan Kantong UMKM menggunakan QRIS dinamis dengan waktu tunggu 2 menit, transaksi nya,” ujarnya.
Ian menambahkan fitur ini juga memudahkan pengguna untuk merubah atau menambahkan info mengenai harga produk. Begitu juga nota pembayaran otomatis akan keluar setelah transaksi berhasil di bayar.
Data setiap transaksi dicatat dan disimpan secara sistematis, sehingga memungkinkan untuk meninjau kembali aktivitas penjualan dengan mudah. Transfer saldo real-time di Kantong UMKM! Cepat, aman, dan praktis untuk semua transaksi. “Aplikasi ini juga mengelola layanan pembayaran seperti tagihan listrik, top-up e-wallet, pulsa, vocher game, dan layanan lainnya,” tutup Ian. (I-3)
Kabupaten Cirebon merupakan salah satu lumbung pangan di Jabar melalui komuditas padi. Untuk itu, ketahanan pangan harus dijaga.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Cirebon masih melakukan kajian terkait penurunan tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang naik drastis pada 2024 lalu.
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon tengah mengkaji revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Pemerintah Kota Cirebon membantah kabar yang menyebut tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) melonjak hingga 1.000%.
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved