Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pemuda Pengangguran di Semarang Bunuh Ibu Kandung dengan Sadis

Ruli Pamungkas
19/2/2025 16:54
Pemuda Pengangguran di Semarang Bunuh Ibu Kandung dengan Sadis
TKP pembunuhan anak bunuh ibu kandung di Semarang.(Dok. Metro TV)

SEORANG pemuda warga Gunungsari RT 10 RW 9, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, ditahan karena membunuh ibu kandungnya sendiri. Pemuda 34 tahun itu diketahui sebagai seorang pengangguran yang kerap membuat masalah di keluarganya.

Kejadian pembunuhan tersebut membuat warga Candisari, Kota Semarang geger. Korban bernama Salamah (62th) tewas mengenaskan dengan luka tusukan di dada, perut, dan sabetan pisau di lengan.

Peristiwa tragis anak bunuh ibu kandung itu terjadi di dalam rumah korban, Selasa (18/2) sekitar pukul 23.00. Terduga pelakunya adalah IG, 37 tahun, anak kandung pertama korban.

Sebelumnya hubungan korban dan tersangka memang sering tidak harmonis dan sering cekcok. Diduga motif pembunuhan karena tersangka sering meminta uang kepada korban lantaran tidak bekerja alias pengangguran. Tersangka sendiri merupakan residivis kasus pencurian.

Tak ada yang mengetahui secara persis penganiayaan ini. Namun, tetangga korban sempat mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah korban. Tetangga korban yang mendengar teriakan korban bersama warga langsung menuju lokasi melakukan pertolongan dengan membawa ke rumah sakit Roemani Semarang. Namun, nyawanya tidak terselamatkan sesaat menjalani perawatan medis akibat luka senjata tajam.

Pihak Polsek Candisari telah melakukan olah tkp rumah korban dan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri setelah melakukan pembunuhan dan dikuatkan dengan saksi ketua RT, Rohmad Widodo, Pelaku terlihat di CCTV lingkungan melarikan diri. Hasil olah TKP, ditemukan banyak ceceran darah korban akibat penganiayaan tersebut.

Suami korban yang juga ayah tersangka berharap, anaknya dapat ditangkap dan diadili dengan maksimal. (H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya