Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Kepala Otorita IKN Siapkan Lahan 62,9 Hektare untuk Diplomatic Compound

Yovanda Izabella
16/2/2025 17:06
Kepala Otorita IKN Siapkan Lahan 62,9 Hektare untuk Diplomatic Compound
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono.(Otorita Ibu Kota Nusantara, Diplomatic Compound)

KEPALA Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, berencana mengusulkan fasilitas lahan gratis bagi kedutaan negara sahabat di Ibu Kota Nusantara. Langkah itu menjadi langkah strategis untuk menarik perhatian negara-negara sahabat, agar membuka kantor kedutaan mereka di ibu kota baru Indonesia.

“Saya tegaskan bahwa bukan saya yang memutuskan. Saya sampaikan bahwa saya akan mengusulkan kepada Bapak Presiden sebagai langkah untuk menarik mereka lebih cepat,” jelasnya, Sabtu.

Dijelaskan Basuki, usulan itu dinilai bisa mempercepat proses diplomasi dan mempererat hubungan internasional Indonesia dengan berbagai negara, selaras dengan rencana pemindahan ibu kota politik Indonesia yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2028.

Langkah seperti ini juga dapat meningkatkan daya tarik Ibu Kota Nusantara sebagai pusat diplomasi dan memfasilitasi konektivitas yang lebih kuat antara Indonesia dengan negara-negara lain.

Basuki menambahkan bahwa dengan target Nusantara sebagai ibu kota politik pada 2028, maka seharusnya kantor-kantor kedutaan asing juga sudah mulai dibangun di Nusantara. Untuk mendukung hal tersebut, Otorita Nusantara telah menyiapkan lahan seluas 62,9 hektare sebagai lokasi diplomatic compound. Meski demikian, Basuki menegaskan jika kebijakan itu berada sepenuhnya di tangan Presiden Prabowo Subianto.

Sebelumnya, dalam kegiatan bertajuk Nusantara Internasional Partners Visit (NIPV) 2025, Basuki menggelar diskusi terbuka kepada puluhan perwakilan kedutaan besar yang hadir. Basuki meyakinkan kepada perwakilan negara dan lembaga yang hadir bahwa konsep pembangunan Nusantara bukan hanya di atas kertas dan dari video yang ditayangkan. Namun hingga implementasinya di lapangan. (E-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya