Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PERWAKILAN Badan Gizi Nasional (BGN) yang menjadi narasumber pada Kongres XVIII Muslimat NU menjadi sasaran protes peserta yang sebagian besar guru. Mereka mengeluhkan kualitas makanan yang kerap ada ulat dan lalat di makanan yang disiapkan bagi siswa.
Protes disampaikan Izah perwakilan dari Muslimat NU Surabaya. Dia mengeluhkan makanan yang disiapkan pihak penyedia yang dinilai sangat rendah kualitasnya.
Selain tempatnya yang plastik, juga sering dijumpai makanan yang disiapkan ada ulat dan lalatnya. “Baru saja saya dapat laporan, di sekolah kami sering menjumpai makanan yang ada ulatnya dan lalatnya,” kata Izah.
Tidak hanya itu, kata Izah, juga kualitas tempatnya yang kurang layak yakni terbuat dari plastik. “Ini sangat tidak layak untuk menjadi tempat makanan,” katanya.
Tidak hanya sekali melihat ulat dan lalat dalam makanan tapi sudah sering, apalagi SD tempatnya merupakan SD yang ditunjuk sebagai penyelenggara Makanan Gratis Bergizi (MBG).
“Mohon ini menjadi evaluasi khususnya pihak penyedia agar menyiapkan makanan yang lebih steril,” katanya.
Menanggapi keluhan tersebut, Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat (Kedeputian Bidang Promosi dan Kerja Sama, Badan Gizi Nasional) Tengku Syahdana berterima kasih dan akan menjadi masukkan bagi Badan Gizi Nasiona.
“Ini menjadi bahan evaluasi untuk terus dilakukan perbaikan. Ini baru pertama kali masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki,” kata Tengku Syahdana.
Pihaknya juga akan menegur pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk segera memperbaiki kualitas makanan. “Segera kita lakukan perbaikan, kedepan tidak boleh terjadi lagi,” ujarnya. (FL/E-4)
DIREKTUR Eksekutif Observo Center, Muhammad Arwani Deni mendorong agar program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) bersih dari praktik-praktik manipulatif
BGN sebut pekan depan akan ada penambahan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) sejumlah 1,2 juta, total yang akan dilayani di pekan depan itu totalnya sudah hampir 7 juta.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti membenarkan bahwa pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) siswa di lingkungan sekolah akan dimulai pada Agustus 2025.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai belum menunjukkan efektivitas dalam menurunkan angka stunting.
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengungkapkan biaya Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp10 ribu di Pulau Jawa lebih dari cukup.
POLRI akan melakukan kolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan lembaga terkait lainnya untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MGB) yang diusung oleh pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved