Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Surabaya memastikan program nasional Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang berlangsung sejak Senin (10/2) tidak akan mengganggu layanan dan rujukan. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut, seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) serentak sudah menerapkan layanan untuk warga berulang tahun itu sejak kemarin (10/2). Ia memastikan, pelaksanan CKG tidak akan menganggu layanan utama Puskesmas dan rujukan. Puskesmas bisa memperkirakan jumlah pengakses program itu berdasarkan data warga yang berulang tahun.
“Sehingga ini akan menyebar di setiap puskesmas dan tidak akan mengganggu layanan dan rujukan. Kami juga sudah punya data (kelahiran warga) sehingga bisa diperkirakan yang datang berapa,” katanya di Surabaya, Selasa (11/2).
Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, pemeriksaan CKG terdiri dari sejumlah penyakit yang bisa diketahui melalui screening awal.
“Untuk CKG, pemeriksaan yang dilakukan meliputi screening awal seperti gula darah, kolesterol, tekanan darah hingga pemeriksaan gigi. Apabila ditemukan hal yang lebih serius akan dilakukan pemeriksaan laboratorium dan Elektrokardiografi (EKG),” timpalnya.
Masyarakat akan dirujuk ke rumah sakit jika hasil pemeriksaannya memerlukan tindakan lanjutan.
“Kalau memang membutuhkan rujukan akan dilakukan oleh teman-teman Puskesmas. Intinya program ini adalah langkah pencegahan penyakit melalui screening sedini mungkin,” katanya.(H-3)
Komnas Perempuan juga telah menggagas pedoman untuk membangun organisasi yang inklusif serta pedoman bebas kekerasan berbasis gender yang telah menjadi rujukan banyak pihak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved