Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jelang Ramadan Pemprov Kalteng Pantau Harga Bahan Pokok

Surya Sriyanti
04/2/2025 22:49
Jelang Ramadan Pemprov Kalteng Pantau Harga Bahan Pokok
Asisten Ekbang Setda Kalteng saat mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi bersama Mendagri secara Virtual.(MI/SURYA SRIYANTI)

Menjelang bulan suci Ramadan Pemprov Kalteng akan terus memantau ketersedian bahan pokok (bapok) dimana saat ini Indek Perkembangan Harga (IPK)  Kalteng masih berada di 3,53 persen terhadap komoditas cabai rawit, cabai merah dan daging ayam.
 
“Kondisi ini tentunya menjadi perhatian bersama terutama ke depan menghadapi bulan Ramadan yang akan lebih banyak lagi komoditas yang ikut merangkak naik seperti beras dan minyak goreng”, kata  Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng Sri Widanarni usai menghadiri secara virtual Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2025, Selasa (4/2).

Sri juga menekankan pentingnya persiapan yang matang dalam menghadapi bulan Ramadan, terutama terkait dengan ketersediaan bahan pokok dan beras. 

“Pasar penyeimbang atau pasar murah merupakan salah satu upaya untuk memastikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan harga yang terjangkau, mengingat bulan Ramadan sering kali diikuti dengan peningkatan permintaan untuk berbagai bahan pokok.”ujarnya.

Selain itu, pengecekan ketersediaan bahan pokok dan beras juga penting untuk menghindari kelangkaan atau lonjakan harga yang dapat merugikan masyarakat, “khususnya mereka yang berpenghasilan rendah. “tutur dia.

Pemerintah dan pihak terkait perlu memastikan distribusi yang lancar dan harga yang stabil selama Ramadan agar kebutuhan masyarakat tetap terjaga dengan baik, pintanya.

“Dengan adanya pasar murah atau pasar penyeimbang, diharapkan dapat membantu mengurangi tekanan ekonomi bagi keluarga yang membutuhkan. Pengecekan secara rutin terhadap ketersediaan bahan pokok juga menjadi langkah preventif untuk mengantisipasi potensi masalah yang bisa timbul menjelang bulan suci tersebut”, pungkasnya.
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya