Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Menjelang bulan suci Ramadan Pemprov Kalteng akan terus memantau ketersedian bahan pokok (bapok) dimana saat ini Indek Perkembangan Harga (IPK) Kalteng masih berada di 3,53 persen terhadap komoditas cabai rawit, cabai merah dan daging ayam.
“Kondisi ini tentunya menjadi perhatian bersama terutama ke depan menghadapi bulan Ramadan yang akan lebih banyak lagi komoditas yang ikut merangkak naik seperti beras dan minyak goreng”, kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng Sri Widanarni usai menghadiri secara virtual Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2025, Selasa (4/2).
Sri juga menekankan pentingnya persiapan yang matang dalam menghadapi bulan Ramadan, terutama terkait dengan ketersediaan bahan pokok dan beras.
“Pasar penyeimbang atau pasar murah merupakan salah satu upaya untuk memastikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan harga yang terjangkau, mengingat bulan Ramadan sering kali diikuti dengan peningkatan permintaan untuk berbagai bahan pokok.”ujarnya.
Selain itu, pengecekan ketersediaan bahan pokok dan beras juga penting untuk menghindari kelangkaan atau lonjakan harga yang dapat merugikan masyarakat, “khususnya mereka yang berpenghasilan rendah. “tutur dia.
Pemerintah dan pihak terkait perlu memastikan distribusi yang lancar dan harga yang stabil selama Ramadan agar kebutuhan masyarakat tetap terjaga dengan baik, pintanya.
“Dengan adanya pasar murah atau pasar penyeimbang, diharapkan dapat membantu mengurangi tekanan ekonomi bagi keluarga yang membutuhkan. Pengecekan secara rutin terhadap ketersediaan bahan pokok juga menjadi langkah preventif untuk mengantisipasi potensi masalah yang bisa timbul menjelang bulan suci tersebut”, pungkasnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,37% pada Mei 2025. Angka ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di April 2025 yang mengalami inflasi 1,17%.
Untuk menentukan titik support dan resistance, langkah pertama adalah menggambar trendline atau garis diagonal yang menunjukkan tren harga.
Setelah diketahui penyebabnya di tingkat hulu, lanjut Moelya, maka selanjutnya diambil langkah penindakan.
Kenaikan harga ini, lanjut dia, sangat memberatkan, terutama bagi mereka yang sering menggunakan santan untuk memasak.
Pemerintah seharusnya melakukan inspeksi sidak dan pengawasan post market secara berkala, bukan hanya ketika timbul suatu kasus.
Penurunan harga ini, lanjut dia, sejalan dengan tingginya persediaan cabai merah di pasaran.
hal ini menjadi salah satu faktor momen perbaikan ekonomi setelah Idulfitri adalah harga pangan yang cenderung terkendali.
Pedagang mengaku, kenaikan harga ini karena memang harga beli para pedagang dari distributor sudah tinggi, sehingga pedagang hanya melakukan penyesuaian harga saja
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menegaskan ketersediaan dan pasokan komoditas pangan pokok, termasuk daging, dalam kondisi aman dan harga yang stabil.
Pemerintah akan memastikan ketersediaan bahan pokok dan kebutuhan masyarakat selama Idul fitri terpenuhi dengan harga yang stabil.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dalam menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah sekaligus upaya pengendalian Inflasi.
Kemenhub menyambut positif keputusan pengusaha yang tetap mengoperasikan angkutan logistik selama periode pembatasan angkutan Lebaran 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved