Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Awas, Gelombang Tinggi, Rob, dan Cuaca Ekstrem di 10 Daerah di Jateng

Akhmad Safuan
03/2/2025 08:07
Awas, Gelombang Tinggi, Rob, dan Cuaca Ekstrem di 10 Daerah di Jateng
Cuaca buruk di perairan utara Jawa(Akhmad Safuan/MI)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi gelombang tinggi mencapai 3,5 meter,  banjir air laut pasang (rob) dan cuaca ekstrem di 10 daerah di Jawa Tengah,  Senin (3/2).

 

Berdasarkan prakiraan BMKG, pada pagi cuaca cerah berawan tetapi hujan ringan-sedang turun di Pantura bagian barat Jawa Tengah Senin (3/2), masuk siang, sore, hingga awal malam hujan sedang-lebat diperkirakan mengguyur merata tersebar di seluruh daerah dengan waktu bervariasi.

 

"Gelombang di perairan utara 1,25-2,5 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 1,5-3,5 meter masih menjadi ancaman serius berisiko bagi pelayaran, diminta untuk diwaspadai," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Retna Swasti Karini Senin (3/2).

 

Gelombang tinggi juga menjadi ancaman serius di perairan utara dan selatan Jawa Tengah bagi pelayaran baik itu kapal nelayan, tongkang maupun penyeberangan antar pulau, selain itu air laut pasang (rob) berdampak banjir di  pesisir Pantura Jawa Tengah hingga mengganggu kegiatan warga seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam.


 

Selain itu air laut pasang di perairan utara, lanjut Retna Swasti Karini,  berlangsung pukul 23.00-03.00 WIB dengan ketinggian 1 meter juga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak dan Jepara, sehingga akan mengganggu aktivitas warga di pesisir daerah itu.

 

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati mengatakan berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca Senin (3/2) pukul 05.30 WIB, cuaca ekstrem masih berpotensi di 10 daerah sepanjang hari ini yakni Jepara, Demak, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Pekalongan, Tegal dan Bumiayu.

 

Sedangkan hujan ringan-sedang, ungkap Farita Rachmawati, mengguyur sebagian besar daerah yakni Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Pati, Kudus, Ungaran, Temanggung, Kendal, Surakarta, Salatiga, Majenang dan Ambarawa. 

 

Menurut Farita Rachmawati kondisi ini berdampak ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung, sehingga diminta warga berada di daerah dengan potensi cuaca ekstrem tersebut untuk mewaspadai bencana itu.

 

"Angin bergerak dari barat ke utara berkecepatan 3-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara 60-95 persen," ujarnya. (H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya