Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SISA Potongan tubuh Uswatun Khasanah, korban mutilasi di Ngawi akhirnya dimakamkan di Blitar. Keluarga memakamkan tubuh Uswatun setelah sebelumnya telah selesai diautopsi oleh polisi.
Uswatun yang dibunuh dan dimutilasi oleh suami sirinya Rohmat Tri Hartanto (RTH) dimakamkan di pemakaman umum Desa Sidodadi Kecamatan Garum Kabupaten Blitar Jawa Timur. Bagian tubuh yang dimakamkan adalah potongan kepala yang ditemukan di Trenggalek dan kaki yang ditemukan di Ponorogo.
Sisa bagian tubuh, yaitu bagian kepala dan kaki korban dimakamkan di satu liang yang sama dengan tubuh korban yang telah dimakamkan terlebih dahulu pada Jumat 24 Januari yang lalu.
Nur Khalim, ayah kandung korban mengaku bersyukur jasad anaknya sudah sudah lengkap dan bisa dimakamkan dengan layak.
Dia menyampaikan terimakasih kepada pihak kepolisian yang sudah mengungkap kasus mutilasi anaknya serta mengamankan pelaku.
Sementara itu, menurut Narno, Kades Sidodadi, pihak keluarga didampingi perangkat desa terus berkoordinasi dengan kepolisian. Dan setelah mendapatkan kabar dari Polda Jatim untuk bisa mengambil potongan tubuh korban di RS Bhayangkara Kediri. Keluarga pun segera memakamkan sisa potongan tubuh korban.
Tersangka Rohmat Tri Hartanto (RTH) membunuh dan memutilasi istri sirinya, Uswatun Hasanah dengan menggunakan sebilah pisau. Ia melakukannya seorang diri.
Seperti diketahui, jasad Uswatun yang sudah termutilasi pertama kali ditemukan di dalam koper di Ngawi, Jawa Timur. Mutilasi terhadap korban dilakukan karena tersangka kesulitan untuk membawa dan membuang jenazah.
Direktur Kriminal Khusus Polda Jatim, Kombes Pol. Farman menyebutkan, setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana, Rohmat Tri Hartanto, Senin pagi ditunjukkan kepada awak media.
Dalam konferensi pers kasus mutilasi di Ngawi yang dilakukan di Mapolda Jatim, disebutkan jika tersangka melakukan pembunuhan terhadap korban dengan cara dicekik, di dalam sebuah kamar hotel di Kediri. (Z-9)
Pembunuhan disertai mutilasi yang menggegerkan Jawa Timur beberapa hari ini sudah menemukan titik terang. Pelaku pembunuhan dan mutilasi di Ngawi itu diketahui merupakan suami siri korban.
PELAKU pembunuhan dan mutilasi di Ngawi, Rohmat Tri Hartanto (RTH), diketahui merupakan ketua perguruan silat di Tulungagung. RTH juga disebut sering ikut serta sebagai anggota ormas.
Femisida adalah pembunuhan terhadap perempuan dan anak perempuan yang disengaja karena faktor gendernya.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur (Jatim) menangkap pelaku mutilasi mayat wanita dalam koper bernama Uswatun Khasananh, yang ditemukan di Ngawi.
TIM Subdit Jatanras Polda Jawa Timur (Jatim) mengungkap motif tersangka RTH, 32, membunuh korban UH, 29. Pembunuhan dan mutilasi di Ngawi, Jawa Timur karena tersangka sakit hati dan cemburu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved