Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Pengusahaan (BP) Batam resmi menandatangani Novasi Perjanjian terkait pengelolaan Terminal Peti Kemas Batu Ampar bersama PT Persero Batam dan PT Batam Terminal Petikemas (BTP). Penandatanganan ini dilaksanakan pada Kamis (23/1) pekan lalu, langkah ini menjadi salah satu strategi penting dalam upaya mengembangkan infrastruktur logistik Kota Batam agar mampu bersaing di tingkat global.
Penandatanganan dihadiri tiga pihak utama, yakni Wan Darussalam, Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam; Djoko Prasetyo, Direktur PT Persero Batam; dan Basori Alwi, Direktur PT Batam Terminal Petikemas. Dalam perjanjian tersebut, seluruh hak dan kewajiban PT Persero Batam secara resmi dialihkan kepada PT Batam Terminal Petikemas.
Menurut Wan Darussalam, Perjanjian Novasi ini merupakan bentuk komitmen BP Batam untuk memastikan pengelolaan Terminal Batu Ampar berjalan optimal. “Kami berharap, langkah ini akan membuka peluang kerja sama dengan perusahaan peti kemas internasional, sehingga Terminal Batu Ampar dapat menjadi salah satu pusat logistik unggulan yang berdaya saing tinggi,” kata dia, saat dikonfirmasi Senin (27/1).
Di tempat terpisah, Djoko Prasetyo menyebutkan bahwa penandatanganan ini menjadi momen penting dalam upaya pengembangan infrastruktur logistik Batam. "Dengan pengalihan ini, kami optimistis Terminal Batu Ampar dapat semakin maju dan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Batam," katanya.
Terminal Peti Kemas Batu Ampar diharapkan menjadi pusat logistik modern yang efisien, sesuai dengan standar internasional. Dengan pengelolaan yang lebih profesional, terminal ini tidak hanya akan memperkuat posisi Batam sebagai hub logistik regional tetapi juga mampu menarik investasi dari dalam maupun luar negeri.
Wan menambahkan bahwa infrastruktur logistik yang handal sangat penting bagi Batam, mengingat posisinya yang strategis sebagai pintu gerbang perdagangan di kawasan Asia Tenggara. “Melalui pengelolaan yang lebih terstruktur, Terminal Batu Ampar akan lebih siap menghadapi tantangan persaingan global,” tambahnya.
Perjanjian ini diyakini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Selain menarik lebih banyak investasi, Terminal Batu Ampar juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal. BP Batam menargetkan terminal ini menjadi pusat logistik yang modern dan kompetitif, sejalan dengan visi Batam sebagai kota industri dan perdagangan internasional.
Melalui langkah strategis ini, BP Batam menunjukkan tekadnya untuk memperkuat posisi Batam sebagai pusat logistik dan perdagangan kelas dunia, membuka peluang lebih besar bagi investasi serta mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut. (N-2
Sarga Land akan membangun kompleks pacuan kuda seluas kurang lebih 9,2 hektar di Jakarta International Equestrian Park Pulomas atau JIEPP yang dikelola oleh PT Pulo Mas Jaya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved