Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Bantu Atasi Problem Sampah, IMIP Hibahkan Incinerator ke Pemda Morowali

Naufal Zuhdi
19/1/2025 12:34
Bantu Atasi Problem Sampah, IMIP Hibahkan Incinerator ke Pemda Morowali
Ilustrasi Incenerator(DOK MI)

KAWASAN Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) berkomitmen mengatasi persoalan sampah di Kecamatan Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah dengan memberikan bantuan berupa mesin incinerator atau penghancur sampah residu.

Bantuan itu diserahkan langsung oleh Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja, kepada Pj. Bupati Morowali, Yusman Mahbub. Dalam sambutannya, Irsan Widjaja mengatakan, unit incinerator tersebut mampu mengolah sampah residu sebanyak 40 ton per hari. Sampah residu merupakan komponen sampah-sampah yang telah melalui proses pemilahan dan tidak bisa diolah kembali, baik melalui daur ulang, pengomposan, atau pemadatan.

“Penyerahan hibah incinerator ini merupakan komitmen PT IMIP dan tenant-tenant yang ada di Kawasan Industri IMIP terhadap persoalan sampah di Morowali. Kami berharap agar aset ini bisa dirawat dan digunakan seoptimal mungkin,” ucap Irsan dalam keterangannya, Minggu (19/1).

Selain terdapat di Desa Bahomakmur, nantinya juga akan dikembangkan di Desa Makarti Jaya, dengan kapasitas jumlah mengolah sampah yang sama. Hibah ini dijalankan melalui peran Yayasan IMIP Peduli dengan total investasi per unit incinerator sebesar US$1,5 juta atau hampir setara Rp24,6 miliar (kurs Rp16.310 per dolar AS).

Sebagaimana diketahui, Dinas Lingkungan Hidup Morowali memperkirakan, total produksi sampah di wilayah Kecamatan Bahodopi mencapai 137 ton setiap hari. Diharapkan dengan operasional incinerator dapat mempercepat penanganan sampah permukiman di Bahodopi.

Sementara itu, Pj. Bupati Morowali Yusman Mahbub menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan perhatian PT IMIP dalam membangun pertumbuhan masyarakat Morowali, termasuk dalam menangani masalah sampah. Menurut Yusman, pemberian hibah ini merupakan langkah baru untuk menyelesaikan persoalan sampah di Morowali, utamanya di Bahodopi.

“Paling tidak dengan dua unit incinerator bisa menyelesaikannya. Tapi ini bukan akhir. Kita akan mengevaluasi terus terkait produksi sampah di Kabupaten Morowali dengan melakukan evaluasi-evaluasi penanganan sampah per wilayah se-Kecamatan Bahodopi,” pungkasnya. (S-1l)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik