Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemkot Bengkulu, Temukan 14 Kasus PMK Serang Ternak Warga

Marliansyah
17/1/2025 20:28
Pemkot Bengkulu, Temukan 14 Kasus PMK Serang Ternak Warga
Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bengkulu.(MI/Marliyansah)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, temukan sebanyak 14 kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak warga akibat tertular dari pengiriman ternak dari kabupaten yang terjangkit.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bengkulu, Henny Kusuma Dewi di Bengkulu, mengatakan, penyebaran PMK bermula dari penambahan dua ekor sapi yang didatangkan dari salah satu kabupaten di Provinsi Bengkulu, yang sudah terjangkit sehingga dengan cepat menyebar ke ternak lainnya.

"Sejak Januari tercatat total 14 ekor sapi terinfeksi PMK dan penyebaran PMK ini diduga berasal dari pengiriman sapi dari kabupaten tetangga," katanya 

Untuk memastikan penyebaran PMK,  lanjut dia, petugas kesehatan hewan dari DKPP Kota Bengkulu,  melakukan proses pemeriksaan terhadap sapi yang terinfeksi PMK di salah satu kandang ternak. 

Dari hasil pemeriksaan mengonfirmasi bahwa kasus PMK telah masuk ke wilayah Kota Bengkulu. Pengambilan sampel dari sapi yang terjangkit langsung dilakukan pengiriman ke Balai Veteriner  Provinsi Lampung, untuk analisis lebih lanjut.

"DKPP mengimbau peternak untuk menunda penambahan hewan ternak, termasuk sapi, kerbau, kambing, dan domba dari luar Kota Bengkulu," imbuhnya.

Langkah ini dilakukan, kata dia, untuk mencegah meluasnya penyebaran PMK di wilayah tersebut. Para peternak diharapkan dapat lebih berhati-hati dan menahan penambahan hewan dari daerah luar hingga kondisi dinyatakan kondusif.

Saat ini, DKPP terus melakukan pemantauan ketat dan memberikan edukasi kepada peternak agar wabah PMK dapat segera diatasi. (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya