Telur Ayam dan Tomat di Bengkulu, Mengalami Penurunan

Marliansyah
15/1/2025 21:29
Telur Ayam dan Tomat di Bengkulu, Mengalami Penurunan
Ilustrasi(MI/Mariansyah)

HARGA telur ayam dan tomat di sejumlah pasar tradisional di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, mengalami penurunan sejak Rabu (15/1). Meski mengalami penurunan, tidak terlalu signifikan. 

Edi, 41, pedagang telur ayam di Pasar Panorama, mengatakan, harga telur ayam mengalami penurunan yang tidak signifikan sebesar Rp600 per karpet atau 30 butir.

"Harga telur saat ini bervariasi tergantung pada ukuran dan memprediksi harga telur bisa terus turun akibat turunnya permintaan pasar,'' katanya 

Harga telur, lanjut dia, berada di kisaran Rp45 ribu hingga Rp60 ribu per karpet, tergantung ukuran telurnya. Penurunan harga ini, disebabkan oleh menurunnya permintaan pasar setelah melewati momen Natal dan Tahun Baru. 

Selama periode tersebut, permintaan telur sempat mencapai puncaknya karena tingginya kebutuhan masyarakat untuk keperluan konsumsi dan perayaan. ''Setelah masa-masa puncak itu berlalu, permintaan mulai menurun, sehingga harga juga sedikit turun,” imbuhnya.

Turunnya harga telur, kata dia, tentu memberikan keuntungan bagi konsumen karena harga yang lebih terjangkau. 

Pedagang berharap agar permintaan pasar kembali stabil dalam waktu dekat sehingga kondisi perdagangan dapat lebih baik. 

Selain itu, harga komoditas tomat juga mengalami penurunan harga.

Harga tomat untuk saat ini, berkisar pada harga Rp3.000 hingga Rp4.000 dari sebelumnya Rp8.000 ribu per kilogram. (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya