Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Diguyur Hujan Deras, Batam Siaga Banjir OB hingga Pertengahan Januari

Hendri Kremer
12/1/2025 21:29
Diguyur Hujan Deras, Batam Siaga Banjir OB hingga Pertengahan Januari
BMKG Bandara Nadim memperingati bagi masyarakat pesisir agar tidak melaut diakibatkan cuaca buruk hingga pertengahanJanuari ini.(MI/HENDRI KREMER)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas 1 Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan kewaspadaan banjir pesisir (ROB) yang diprediksi akan melanda beberapa wilayah pesisir Batam hingga pertengahan Januari 2025.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas 1 Hang Nadim Batam, Ramlan, menjelaskan bahwa hujan deras yang mengguyur Batam sejak Jumat (10/1) hingga Minggu (12/1) berpotensi memicu banjir rob di wilayah pesisir. Fenomena ini diperkirakan akan berlangsung hingga 18 Januari 2025, terutama di kawasan pesisir Kecamatan Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, Nongsa, dan sekitarnya.

"Kondisi ini dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan," katanya, Minggu (12/1).

Merespons situasi tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Kepala Dinas Kominfo, Rudi Panjaitan, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. "Jika terjadi keadaan darurat, segera hubungi Nomor Tunggal Penanganan Darurat (NTPD) 112 untuk mendapatkan respons cepat dari instansi terkait," ujarnya.

BMKG juga mengingatkan masyarakat yang bermukim di wilayah rawan bencana untuk tetap siaga terhadap potensi banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang. Pengendara dan pengguna jasa transportasi laut diminta berhati-hati karena kondisi jalan yang tergenang dan cuaca yang tidak menentu.

Sementara itu, Andri, 45, warga Bengkong Laut, mengungkapkan kekhawatirannya akan potensi banjir di kawasan tempat tinggalnya yang termasuk daerah rawan banjir. "Hujan yang terus-menerus selama tiga hari ini membuat kami sulit tidur nyenyak. Kami berharap cuaca segera membaik," katanya.

Pemko Batam terus memantau perkembangan cuaca dan menghimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas di sekitar pantai selama periode tersebut. Masyarakat juga diminta untuk tetap mengikuti informasi dan peringatan terkini dari pihak berwenang.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya