Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Hujan Seharian, Bali Dikepung Bencana

Arnoldus Dhae
10/1/2025 21:07
Hujan Seharian, Bali Dikepung Bencana
Hujan dengn intensitas lebat yang terjadi di Bali selama seharian penuh, Jumat (10/1) membuat beberapa titik di Bali terjadi bencana alam.(MI/Arnoldus Dhae)

HUJAN dengn intensitas lebat yang terjadi di Bali selama seharian penuh, Jumat (10/1) membuat beberapa titik di Bali terjadi bencana alam mulai banjir, tanah longsor, pohon bertumbangan, akses jalan dan jembatan putus total.

Kepala Pelaksana BPBD Bali Made Rentin saat dikonfirmasi Jumat malam (10/1) membenarkan sejumlah bencana alam yang terjadi di Bali. "Kami terus memantau dan berkoordinasi dengan seluruh tim yang ada di lapangan, tim yang terus bergerak memantau potensi bencana alam. Dan memang benar akibat hujan deras seharian, bencana alam terjadi dimana-mana. Namun korban jiwa nihil dan hanya menyisakan kerugian materi lainnya," ujarnya.

Berdasarkan data yang dirangkum Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali serta BPBD Kabupaten/Kota se-Bali dalam 24 jam terakhir hingga Jumat, (10/1) pukul 18.00 Wita, diketahui banyak terjadi bencana.

Pertama, tanah longsor di dua titik yaitu satu titik di Kabupaten Jembrana dan satu titik di Kabupaten Buleleng. Nilai kerusakan yang ditimbulkan mencapai Rp65 juta.

Kedua, jalan putus di satu titik di Kabupaten Karangasem. Dampak dari kejadian tersebut nihil korban jiwa atau luka dan laporan kerugian. Yang ketiga, Pelinggih roboh di satu titik di Kabupaten Buleleng. Dampak dari kejadian tersebut nihil korban jiwa dan luka. Kerusakan yang ditimbulkan mencapai Rp2 juta.

Keempat, banjir di satu titik di Kota Denpasar yang menyebabkan lima rumah warga terendam. Saat ini banjir sudah ditangani. Kelima, pohon tumbang di lima titik yaitu di Kabupaten Tabanan, di Kabupaten Gianyar, di Kabupaten Karangasem dan di Kabupaten Badung. Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian tersebut. Nilai kerusakan yang ditimbulkan mencapai Rp18 juta.

Menurut Rentin, berdasarkan peringatan dini cuaca dan Iklim Dasarian I Januari 2025 dari BBMKG Wilayah III Badung, Bali sudah memasuki musim hujan. Warga dihimbau untuk mewaspadai curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan pohon tumbang, banjir dan longsor.

Dengan semakin seringnya kejadian bencana, BPBD Provinsi Bali mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana, demi mewujudkan Bali yang tangguh bencana. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik