Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WS, seorang pria asal Jawa Tengah menyamar sebagai dokter magang di sebuah rumah sakit demi mendapatkan uang. Selama berpura-pura jadi dokter, ia berhasil meraup uang jutaan rupiah dari para korbannya.
Untuk meyakinkan korbannya, WS menggunakan foto profil dokter dengan nama samaran dr. Damar Mangkuluhur Sardjito. Selain itu, WS juga membuat KTP palsu, id card palsu, hingga menggunakan atribut kedokteran palsu yang dibuatnya sendiri.
Kasus penipuan itu terbongkar setelah kecurigaan korban terhadap pelaku usai mengecek salah satu rumah sakit yang diakui pelaku sebagai tempat magangnya. WS pun akhirnya ditangkap polisi pada 3 Januari 2025 lalu.
"Jadi setelah dicek oleh korban di rumah sakit tersebut, ternyata tidak ada nama pelaku. WS kemudian ditangkap di sebuah minimarket di depan rumah sakit di wilayah Melong, Cimahi Selatan," kata Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto, Senin (6/1).
Kepada polisi, WS akhirnya mengaku sejatinya ia seorang mekanik di sebuah bengkel di Jawa Tengah. Namun untuk mendapatkan penghasilan lebih, ia beralih profesi menjadi dokter gadungan dengan mengaku sebagai dokter yang sedang magang di sebuah rumah sakit.
Dalam pengakuannya, ia hanya mengincar perempuan sebagai korbannya. Korban dicari lewat perkenalannya di media sosial.
"Sejauh ini, baru dua korban yang sudah melapor. Pelaku mengelabui korban dengan membujuk rayu agar memberi bantuan mengirimkan uang untuk bayar sertipikat dan keperluan magang lainnya. Dari dua korban ini, pelaku sudah mengambil keuntungan sebesar Rp 10 juta lebih," ungkap Tri.
Pelaku, sambungnya, mengaku baru menjalankan aksinya selama 1,5 bulan di wilayah Jawa Barat dengan mengaku sebagai mahasiswa kedokteran yang sedang magang untuk praktik ortopedi.
"Baru dua korban yang melapor, namun tidak menutup kemungkinan ada korban lain yang tertipu. Kami mengimbau jika ada korban lain segera melapor kepada polisi," tuturnya seraya menyebut pelaku diancam hukuman empat tahun penjara. (DG/E-2)
Ria ternyata bukan seorang dokter atau tenaga medis, melainkan lulusan sarjana perikanan.
POLISI menangkap Ria Agustina, 33, pemilik klinik kecantikan bernama Ria Beauty. Penangkapan itu dilakukan buntut praktiknya yang tidak memenuhi standar.
Usai penangkapan Sunaryanto, dokter gadungan di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kini klinik yang digunakan pelaku praktek medis ilegal sepi aktivitas.
FENOMENA dokter gadungan atau dokteroid sering terjadi di masyarakat. Yang teranyar, dokter gadungan bernama Elwizan Aminuddin yang sempat menangani Timnas U-19.
SEKJEN Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Yunus Nusi mengapresiasi pihak kepolisian yang berhasil menangkap dokter gadungan Elwizan Aminudin yang pernah menangani Timnas U-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved