Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PETANI yang tersebar di sepuluh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu diimbau untuk segera mengasuransikan sawahnya sebagai langkah antisipasi terhadap risiko gagal panen akibat curah hujan tinggi pada 2025. Para petani diimbau segera mendaftarkan diri untuk ikut program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu M Rizon mengatakan, pihaknya mengimbau petani segera mengasuransikan sawah miliknya agar tak merugi jika gagal panen akibat cuaca.
"Melalui program AUTP, jika petani gagal panen maka akan menerima klaim asuransi hingga Rp6 juta per hektare," katanya.
Hal itu sebagai langkah antisipasi jika hujan terus menerus yang dapat menyebabkan sawah terendam air. Alhasil, pertumbuhan tanaman padi terganggu sehingga berisiko gagal panen.
Anomali cuaca seperti musim hujan yang berkepanjangan juga dapat memengaruhi siklus tanam. Panen musim tanam pertama kemungkinan akan mengalami keterlambatan sehingga berdampak pada penanaman musim tanam kedua.
"Pemerintah juga memberi bantuan dalam program asuransi ini. Petani hanya perlu membayar premi sebesar Rp36 ribu per hektare dari harga sebenarnya Rp180 per hektare, karena pemerintah memberi subsidi Rp144 ribu per hektare," imbuhnya.
Jumlah premi itu, kata dia, terbilang sangat kecil jika dibandingkan dengan risiko yang dihadapi petani. Jika gagal panen, klaim asuransi sebesar Rp6 juta per hektare bisa sangat membantu petani. (MY/E-2)
Dikbud juga akan menyalurkan siswa tersebut ke sekolah yang memiliki kuota jika peserta didik tidak mendapatkan sekolah.
Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi para tenaga honorer dan tenaga kerja non-ASN yang selama ini telah berkontribusi dalam pelayanan publik di Kota Bengkulu.
Dengan konsumsi masyarakat Kabupaten Mukomuko, lanjut dia, yang hanya 20 ribu ton per tahun, maka terdapat surplus sekitar 20 ribu ton beras.
Harga kopi berupa biji dan bubuk di dua kabupaten yakni Rejang Lebong, dan Kepahiang, Provinsi Bengkulu, turun harga sejak sepekan terakhir.
SETELAH membuka sejumlah gerai di Bengkulu, Kraving kini bersiap memperluas jangkauan ke Jakarta dan BSD City pada 2026.
Pemerintah harus mengevaluasi kinerja PT. Pelindo yang terlambat melakukan pengerukan alur masuk dan gagal memelihara pelabuhan Pulau Baai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved