Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
BELUM seluruh daerah di Jawa Tengah siap melaksanakan program makan bergizi gratis (MBG) karena berbagai masalah teknis.
Pemantauan Media Indonesia, Minggu (5/1) sejumlah daerah di Jawa Tengah mulai mempersiapkan pelaksanaan program MBG yang akan dibagikan kepada siswa sekolah.
Di Jawa Tengah, direncanakan terdapat 37 titik pelaksanaan MBG yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota yang dimulai secara serentak Senin (6/1). Namun tidak seluruhnya dapat berjalan sesuai harapan. Ada sejumlah daerah yang belum siap melaksanakan MBG sehingga memundurkan pelaksanaannya mulai pekan depan.
"Masih belum siap sehingga diundur Senin (13/1) mendatang," kata Komandan Kodim 0721 Blora Letkol Czi Yuli Hartanto pada Minggu (5/1).
Meskipun tidak menyebutkan secara specifik kendala mundurnya pelaksanaan MBG tersebut, ia menyebutkan ada perubahan dinamika sehingga pelaksanaan dan kesiapannya belum maksimal. Salah satunya adalah beberapa hal yang belum siap seperti kesiapan anggaran dan ada beberapa sedikit perlengkapan dapur yang belum datang.
Secara teknis, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Blora Artika Diannita menyebutkan di Kabupaten Blora ini baru ada satu dapur sehat yang disiapkan yang berlokasi di Jalan Bhayangkara atau sebelah barat Lapangan Kridosono Blora, sehingga untuk melayani kebutuhan dan luas jangkauan sangat tidak memenuhi.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, direncanakan akan memantau kick-off program MBG di Kota Semarang, Jawa Tengah, besok, Senin (6/1).
"Besok akan saya pantau langsung pelaksanaan program makan bergizi gratis di Kota Semarang. Program ini tidak hanya untuk anak sekolah melainkan juga untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita," kata Abdul Mu'ti usai memperkenalkan Program Senam Anak Indonesia Hebat di MI Manafiul Ulum Getassrabi, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Minggu (5/1). (AS/J-3)
Komitmen nyata sektor swasta dalam mendukung program strategis pemerintah kembali ditunjukkan melalui kolaborasi multipihak di sektor peternakan dan pangan.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik, menegaskan upaya ini menjadi langkah konkret perluasan keterlibatan UMKM dalam rantai pasok program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ombudsman minta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menerapkan standar pelayanan publik dalam pendistribusian makan bergizi gratis (MBG)
Irjen Rudi Darmoko mengatakan, tujuan utama distribusi makanan bergizi ini ialah menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak dini.
MEDIAINDONESIA.COM, 6 Juli 2025, menurunkan berita berjudul ‘BGN Sebut Penerima MBG sudah Melebihi Penduduk Singapura’.
DIREKTUR Eksekutif Observo Center, Muhammad Arwani Deni mendorong agar program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) bersih dari praktik-praktik manipulatif
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved