Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menteri LH Dorong Produk UMKM Tak Gunakan Kemasan Plastik

Denny Susanto
05/1/2025 11:35
Menteri LH Dorong Produk UMKM Tak Gunakan Kemasan Plastik
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol, saat meninjau pameran produk UMKM di Batulicin Festival 2024 beberapa waktu lalu.(MI/Denny Susanto)


Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq mendorong agar produk-produk yang dihasilkan UMKM tidak menggunakan kemasan plastik, sebagai upaya mengurangi sampah plastik. Indonesia tercatat sebagai negara dengan timbunan sampah plastik nomor 4 terbesar di dunia.

"Pemerintah terus berupaya mengatasi permasalahan sampah di Indonesia termasuk sampah plastik. Kita juga mendorong agar produk UMKM tidak menggunakan kemasan dan bungkusan plastik," tutur Menteri LH, Hanif Faisol, saat meninjau pameran produk UMKM pada even Batulicin Festival 2024 di Kabupaten Tanah Bumbu, beberapa waktu lalu.

Menurut Hanif, produk UMKM yang menampilkan kemasan unik dan menarik tanpa menggunakan kemasan plastik akan sangat membantu upaya reduksi sampah plastik. "Pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi dalam mengurangi sampah plastik ini. Sebab, Indonesia menempati nomor 4 di dunia timbunan sampah plastik," kata Hanif.

Kebijakan pengurangan sampah plastik dikatakan Hanif nantinya juga diterapkan pada sektor hulu yaitu produsen barang dan makanan, juga industri.

Gubernur Kalsel, Muhidin, Minggu (5/1) menyatakan komitmennya dalam upaya mengatasi masalah persampahan termasuk sampah plastik. Muhidin mencontohkan penggunaan bakul purun pengganti kantong plastik, tidak hanya mampu mengurangi sampah plastik tetapi juga menjadi sumber ekonomi masyarakat perajin anyaman.

Tercatat volume timbunan sampah di Kalsel sebesar 738.831 ton/tahun. Adapun sampah terkelola sebanyak 501.531 ton atau 81,42% dan yang tidak terkelola 137.250 ton pertahun atau 18,85%. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya