Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DINAS Peternakan (Disnak) Provinsi Jawa Timur menemukan 6.072 kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur. Kasus tersebut yang terlaporkan pada bulan November-Desember 2024.
“Sebanyak 282 ekor di antara 6.702 kasus itu dilaporkan mati,” kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Indyah Aryani di Surabaya, Jumat (3/12).
Menurutnya, kasus PMK mulai merebak di Jatim dan beberapa provinsi di Indonesia sejak akhir tahun 2024. Rata-rata laporan kasus PMK di Jawa Timur pada bulan Desember mencapai di atas 100 kasus per hari. Dari 38 kabupaten kota di Jatim, yang terlapor telah terjangkit PMK mencapai 30 kabupaten kota, mulai dari Kabupaten Kediri, Kabupaten Jember, Kabupaten Tulungagung. Lalu Kabupaten Ngawi, Kota Madiun, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Bondowoso.
Selain itu juga Kabupaten Gresik, Kabupaten Jombang, Kota Malang, Kota Batu, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Pasuruan. Selanjutnya ada Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Tuban, Kabupaten Ponorogo dan juga Kabupaten Blitar.
“Gejala klinis dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah adanya kelemahan dan kepincangan akut pada kelompok hewan peka, adanya air liur yang berlebihan, terlihat menggantung, air liur berbusa di
lantai kendang,” ucap Indyah.
Selain itu juga terjadi lepuh/vesikel dan atau erosi di dalam mulut, lidah, gusi, nostril, kulit sekitar teracak kaki dan/atau pada puting susu, serta demam tinggi mencapai 410 derajat celcius.
“Dan yang sering terjadi hewan yang terjangkit PMK terlihat lemas karena dalam keadaan sakit dan lebih sering berbaring, sehingga terjadi penurunan produksi susu (pada sapi perah) yang drastis,” ungkapnya.
Sejumlah langkah yang dilakukan Dinas Peternakan Jawa Timur adalah melakukan sosialisasi dan vaksinasi. Pihaknya juga melakukan pengobatan bagi hewan yang sakit. “Kita mulai aktif melakukan komunikasi memberikan informasi dan edukasi kepada peternak. Selain itu kami juga melakukan pengobatan pada ternak sakit dan melakukan vaksinasi pada ternak yang sehat,” ungkap Indyah.
Pihaknya pun menegaskan bahwa Pemprov Jatim juga melakukan pengamanan dengan menerapkan pengaturan lalu lintas ternak. Ternak yang keluar masuk Jatim dilakukan pemeriksaan. “Kami melaksanakan biosecurity, melaksanakan pengendalian lalu lintas ternak. Ini penting kami lakukan untuk menjaga agar tidak ada penularan masif pada hewan yang keluar masuk ke Jatim,” tuturnya.(M-2)
HINGGA bulan Mei 2025, Wabah Virus mematikan African Swine Fever (ASF), telah menewaskan 1569 ekor hewan ternak babi milik warga Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pemprov Jatim menyiapkan 2.598 orang petugas pemeriksa kesehatan hewan ternak kurban baik pemeriksaan sebelum pemotongan dan pemeriksaan sesudah.
Sebulan sebelum Lebaran Idul Adha petugas kesehatan hewan dikerahkan untuk memberikan vahsin penyakit mulut dan kuku (PMK).
Temukan ragam jenis kambing unggulan untuk peternakan Anda! Pelajari karakteristik unik, potensi, dan tips memilih bibit terbaik di sini.
Kementerian Pertanian memastikan akan terus menggenjot vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) sebagai langkah strategis pengendalian PMK.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) sigap menangani satu kasus antraks yang terjadi di Desa Tileng, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
BWA menawarkan kerja sama kepada Kemenag untuk pelatihan yang diberi title "Memilih dan Menata Sound System Masjid Tersertifikasi".
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
“Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,”
Pendistribusian ke-40 ribu Al-Qur'an di Jawa Timur itu dilaksanakan berbarengan dengan distribusi wakaf Al Qur’an dan Pembinaan Jawa Tengah.
Baznas menyalurkan bantuan program Zmart Pesantren untuk 10 Pondok Pesantren di wilayah Jawa Timur.
Tujuh lokasi tambahan, yakni di Kabupaten Ponorogo, Jember, Bojonegoro, Tuban, Gresik, Pamekasan, dan Kota Pasuruan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved