Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Sistem Transportasi Bandung Raya Dibenahi, Metro Jabar Trans Diluncurkan

Sugeng Sumariyadi
01/1/2025 23:21
Sistem Transportasi Bandung Raya Dibenahi, Metro Jabar Trans Diluncurkan
Bus Metro Jabar Trans siap melayani masyarakat di Bandung Raya.(Dok. Pemprov Jabar)

BABAK baru sistem transportasi di Bandung Raya dimulai pada 2025. Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan Metro Jabar Trans (MJT).

"Peluncuran MJT merupakan komtimen dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menjalankan program transportasi umum yang terintegrasi dan inklusif. Tidak asal ada bus, tapi bus yang memiliki operator, sistem, dan berkaitan dengan angkutan kota sebagai feeder," papar Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Selasa (31/12).

Dia memastikan peluncuran MJT ada pengaturan ulang pergerakan angkutan. Tidak akan ada angkutan kota yang bersama di satu jalan. Angkot hanya sebagai feeder.

Pemprov Jabar, lanjutnya, terus mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang adanya moda transportasi umum bus terintegrasi di kawasan Bandung Raya. Sebelumnya, sistem itu diberi nama Bus Rapid Transif (BRT).

"Saya minta para pemangku kepentingan dalam program MJT dapat menghadirkan halte yang inklusif bagi penyandang disabilitas. Haltenya betul-betul dipertimbangkan untuk saudara kita yang difabel dan jangan sekali dibangun sudah lupa. Banyak sekali cerita-cerita kita hanya bisa bikin halte, tapi ketika sudah jadi enggak dipakai. Jadi harus terus berjalan," tandasnya.

Saat ini, Koridor MJT melayani lima koridor di Kota dan Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, dan Sumedang. Kelima koridor itu ialah Leuwi Panjang–Dago, Leuwi Panjang–Soreang, Leuwi Panjang-Majalaya, Dipatiukur–Jatinangor, Alun-Alun Kota Bandung–IKEA Kota Parahyangan Bandung Barat, dan Purnawarman–Baleendah.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana akan mengembangkan koridor yang ada, dari 5 menjadi 21 koridor pada 2025. (SG/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya