Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kematian Pasutri di Kudus Masih Misteri, Polisi Turunkan Tim Labfor

Akhmad Safuan
25/12/2024 09:28
Kematian Pasutri di Kudus Masih Misteri, Polisi Turunkan Tim Labfor
Rumah pasutri di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus masih dipasangi garis polisi untuk penyelidikan.(MI/Akhmad Safuan)

KEMATIAN pasangan suami istri (pasutri) S,69, dan R,56, di rumah mereka di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus pada Senin (23/12) masih misteri. Polisi turunkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah untuk melakukan pemeriksaan dan pendalaman.

Kedua jenazah pasutri S,69, dan R, 56, ditemukan di ruang terpisah di dalam rumah mereka yang terkunci Senin (23/12) lalu. Penemuan tersebut menggegerkan dan menjadi sorotan warga sekitar karena pasutri yang selama ini hanya tinggal berdua dikenal baik dan sangat harmonis.

Polisi yang turun langsung untuk menyelidiki kematian pasutri tersebut masih belum dapat mengungkapkan penyebab kematian pasangan pensiunan guru itu. Polisi masih menunggu hasil visum dan pemeriksaan tim dokter, meskipun ditemukan adanya bercak darah di lokasi kejadian.

"Kita masih lakukan penyelidikan dan menunggu hasil visum serta meminta keterangan empat saksi termasuk keluarga korban," kata Kepala Polres Kudus Ajun Komisaris Besar Ronni Bonic.

Selain itu menurut Ronni, setelah diturunkan tim Inafis dan olah TKP oleh Tim Reskrim Polres Kudus, juga telah diturunkan tim labfor Polda Jawa Tengah guna memeriksa dan mendalami kasus kematian pasutri tersebut.

Pasangan suami istri tersebut hidup berdua di rumah itu, lanjut Ronni, karena anak-anak mereka telah berumah tangga dan hidup terpisah. Menurut keterangan, mereka hidup rukun dan sangat harmonis, bahkan dikenal cukup baik oleh masyarakat sekitar.

Ronni menuturkan penmuan kedua jenazah pasutri itu bermula dari kecurigaan warga karena sampai siang rumah mereka masih tertutup dan terkunci dari dalam. Bahkan pada pagi hari, cucunya sempat mengantarkan makanan namun tidak dapat masuk ke rumah hingga hanya meletakkan makanan digantung di pintu.

Meskipun belum dapat mengungkapkan penyebab kematian korban, Ronni Bonic mengatakan saat melakukan olah TKP, petugas menemukan bercak darah di sekitar lokasi kejadian. Hal itu menjadi salah satu fokus penyelidikan dilakukan. "Kita belum dapat mengungkapkan karena masih dalam penyelidikan," imbuhnya. (N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya