Pasutri di Bojonegoro Terseret Arus Kali Pacal yang sedang Meluap

DUA orang warga Desa Jari, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, hilang setelah hanyut karena terseret anak Kali Pacal. Tim SAR gabungan kemudian diturunkan untuk melakukan penyisiran sungai dari hulu sejak dua hari terakhir. 

Namun, hingga Selasa (24/12) jasad keduanya belum ditemukan. Keduanya adalah pasangan suami isteri (pasutri) ini terhanyut derasnya arus sungai saat hendak menyeberang ke ladang, pada Minggu (22/12) petang.

Kedua korban Karbin, dan Dinik warga RT6/RW 3 Desa Jari, Kecamatan Gondang. Di hari kedua, Tim SAR gabungan terus mengintensifkan penyisiran di sepanjang anak sungai tersebut. 

Baca juga : Kasus Cengkareng, Polisi: Suami Bunuh Istri Kemudian Gantung Diri

"Hingga hari ini belum ada titik terang, masih nihil, " kata Kalaksa BPBD Bojonegoro, Laela Nur Aini, Selasa (24/12). 

Menurut dia, peristiwa terhanyutnya dua warga Desa Jari ini terjadi pada Minggu (22/12) menjelang perang. Saat itu, diinformasikan oleh perangkat desa setempat ada dugaan dua warga hilang terseret luapan anak Kali Pacal. " Iya kami mendapatkan laporan tersebut, " jelasnya. 

Dari laporan Kepala Desa Jari, diduga kuat kedua warganya itu  terseret arus di anak Kali Pacal saat berangkat ke ladang. Diinformasikan, sejak Minggu pagi krdua pasangan suami isteri itu berangkat le ladang yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumahnya.

Baca juga : Pasutri Jadi Tersangka Baru Kasus Judi Online di Komdigi, Ini Perannya

Untuk sampai ke lokasi ladang korban, lanjut dia, keduanya harus menyeberangi dua sungai. Hujan deras pada Minggu siang, menyebabkan sungai meluap. 

Dan hingga pukul 18.00 Wib, kedua survivor belum pulang, sehingga warga melakukan pencarian disekitar ladang milik korban. Tetapi, keduanya tidak ada dan hanya ditemukan jilbab dan mantel yang diperkirakan milik keduanya.

Dan atas dugaan itu, warga kemudian melaporkan kejadian tersebut pada perangkat desa yang kemudian diteruskan pada aparat kepolisian dan BPBD Bojonegoro. (S-1)