Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PUNCAK arus mudik liburan Natal dan tahun baru (Nataru) Minggu (22/12) berpotensi diiringi hujan ringan-lebat di seluruh daerah di Jawa Tengah. Bahkan cuaca ekstrem masih terjadi di 26 daerah sehingga warga terutama sedang melakukan perjalanan diminta mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Minggu (22/12), kembali mengeluarkan peringatan dini munculnya ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung, terutama untuk warga di daerah rawan bencana dan sedang melakukan perjalanan mudik liburan Nataru 2024/2025.
Hujan ringan-lebat masih akan mengguyur seluruh daerah di Jawa Tengah terutama pada siang, sore hingga awal malam. Bahkan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di 26 daerah di Jawa Tengah terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Pantura bagian timur, sebagian pesisir selatan dan Solo Raya.
"Waspadai ancaman bencana hidrometeorologi, cuaca ekstrem masih berpotensi di sebagian besar daerah di Jawa Tengah," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Ferry Oktarisa.
Berdasarkan pengamatan satelit cuaca Minggu (22/12) pukul 05.30 WIB, ungkap Ferry, potensi cuaca ekstrem dapat berdampak munculnya bencana hidrometeorologi, sehingga warga terutama berada di daerah rawan bencana dan sedang melakukan perjalanan mudik liburan Nataru untuk waspada
Daerah berpotensi terjadi cuaca ekstrem di Jawa Tengah, menurut Ferry Oktarisa, yakni Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Mungkid, Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Surakarta, Purwodadi, Pati, Kudus, Jepara, Ungaran, Kajen, Slawi, Brebes, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
"Hujan ringan-sedang diperkirakan akan mengguyur daerah Kebumen, Purworejo, Rembang, Kendal, Batang, Salatiga, Semarang, Pekalongan dan Tegal," ujar Ferry Oktarisa.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved