Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PUNCAK arus mudik liburan Natal dan tahun baru (Nataru) Minggu (22/12) berpotensi diiringi hujan ringan-lebat di seluruh daerah di Jawa Tengah. Bahkan cuaca ekstrem masih terjadi di 26 daerah sehingga warga terutama sedang melakukan perjalanan diminta mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Minggu (22/12), kembali mengeluarkan peringatan dini munculnya ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung, terutama untuk warga di daerah rawan bencana dan sedang melakukan perjalanan mudik liburan Nataru 2024/2025.
Hujan ringan-lebat masih akan mengguyur seluruh daerah di Jawa Tengah terutama pada siang, sore hingga awal malam. Bahkan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di 26 daerah di Jawa Tengah terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Pantura bagian timur, sebagian pesisir selatan dan Solo Raya.
"Waspadai ancaman bencana hidrometeorologi, cuaca ekstrem masih berpotensi di sebagian besar daerah di Jawa Tengah," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Ferry Oktarisa.
Berdasarkan pengamatan satelit cuaca Minggu (22/12) pukul 05.30 WIB, ungkap Ferry, potensi cuaca ekstrem dapat berdampak munculnya bencana hidrometeorologi, sehingga warga terutama berada di daerah rawan bencana dan sedang melakukan perjalanan mudik liburan Nataru untuk waspada
Daerah berpotensi terjadi cuaca ekstrem di Jawa Tengah, menurut Ferry Oktarisa, yakni Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Mungkid, Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Surakarta, Purwodadi, Pati, Kudus, Jepara, Ungaran, Kajen, Slawi, Brebes, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
"Hujan ringan-sedang diperkirakan akan mengguyur daerah Kebumen, Purworejo, Rembang, Kendal, Batang, Salatiga, Semarang, Pekalongan dan Tegal," ujar Ferry Oktarisa.
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, karena air laut pasang masih berlangsung dengan ketinggian maksimum 1 meter.
Daerah perlambatan kecepatan angin atau konfluensi terpantau memanjang dari perairan Barat-Bengkulu hingga Barat-Sumatera Barat, di pesisir selatan Jawa Timur hingga Jawa Tengah
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Puncak musim kemarau di Riau berlangsung pada Juli, berbeda dengan mayoritas wilayah Indonesia yang puncaknya terjadi di Agustus.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 23 Juli 2025, dengan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah
BMKG merilis prakiraan cuaca 21 Juli 2025: waspadai gelombang tinggi, hujan petir, dan potensi banjir rob di berbagai wilayah Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved