Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jadi Korban Perundungan dan Pencabulan 4 Temannya, Siswi SD di Rembang Alami Trauma Berat

Akhmad Safuan
17/12/2024 22:14
Jadi Korban Perundungan dan Pencabulan 4 Temannya, Siswi SD di Rembang Alami Trauma Berat
Ilustrasi perundungan(Dok.Freepik)

Seorang siswi kelas 6 sekolah dasar (SD) Sendangcoyo di Lereng Gunung Argopuro, Lasem Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, diduga menjadi korban perundungan dan pencabulan empat temannya di sekolah Jumat (13/12). Siswi tersebut kini mengalami trauma berat.

Insiden yang dialami J,12, siswi kelas 6 SD di Lereng Gunung Argopuro, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang pada Jumat (13/12) lalu tersebut membuatnya harus terus kesakitan dan trauma berat hingga kemarin. akibat perundungan dan pencabulan dikakukan empat teman sekolahnya .

Saat ini korban ketakutan tiap kali bertemu orang. Dia juga terus menangis merasakan sakit dan saat menceritakan peristiwa yang dialaminya. "Saya sangat terpukul mengetahui kronologi peristiwa menimpa anak saya. Kasus ini sudah kami laporkan ke Polres Rembang agar ditindaklanjuti dan pelaku dihukum atas perbuatannya," tutur L,40, orang tua korban sambil menitikkan air mata Selasa (17/12).

Peristiwa itu, menurut L, diketahui saat Jumat (13/11) siang saat L menjemput buah hatinya itu ke sekolah. Namun setibanya di sekolah dia menemukan hal cukup aneh karena tiba-tiba seorang guru memeluknya dan diikuti anaknya yang menangis.

Masih belum tahu apa yang terjadi, menurut L, sesampai di rumah anaknya langsung masuk ke kamar dan baru malamnya anak tersebut merintih kesakitan hingga bercerita peristiwa yang dialaminya saat di sekolah. "Dua bercerita telah mendapatkan perlakuan buruk dari empat temannya," tambahnya.

Pada hari itu, ungkap L, berdasarkan penuturan korban tasnya dibuang okeh temannya. Kemudian di dalam kelas pintu dikunci oleh empat temannya yakni tiga orang teman satu kelas dan satu orang siswa kelas 5 di SD yang sama.

Di dalam kelas itu, lanjut L, korban dibenturkan kepalanya di lemari dan tembok sekolah, kemudian dijatuhkan ke lantai, beberapa orang memegangi tangan korban serta yang lainnya secara bergantian meremas dada korban. "Tidak hanya itu saja kemaluan korban juga disodok menggunakan kayu," ujarnya.

Akibat peristiwa itu, demikian L, anaknya mengalami trauma berat dan terus menangis. Bahkan selama empat hari terakhir tidak mau sekolah dan keluar kamar. Bahkan juga enggan makan jika tidak dipaksa.

Polres Rembang belum bersedia memberikan tanggapan tentang kasus perundungan dan pencabulan tersebut. Terpisah, Kepala Desa Sendangcoyo, Kecamatan Lasem, Rembang Darto membenarkan adanya peristiwa tersebut di sekolah dasar yang ada di desanya itu.

"Benar ada peristiwa itu saat jam sekolah. Orang tua korban juga tejah melaporkan ke kepolisian. Kita ikuti dan tunggu saja bagaimana pengusutan kasus tersebut," kata Darto. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya