Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TANWIR I Muhammadiyah periode Muktamar ke-48 di Kupang, resmi ditutup pada Jumat (6/12), di Aula Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK).
Penutupan secara resmi dilakukan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir. Haedar mengucap syukur atas terselenggaranya agenda Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang.
“Tentu ini semua karena rahmat, rida, dan berkah dari Allah SWT sebagai tradisi dalam ibadah kita,” katanya.
Haedar mengaku banyak tantangan untuk menyelenggarakan agenda besar ini. Lebih-lebih untuk urusan cuaca yang berganti-ganti secara cepat dan ekstrim.
Selain itu, Haedar juga berterima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto, serta pejabat menteri dan beberapa jajarannya yang bersedia menghadiri Tanwir di Kota Kupang.
Atas apresiasi yang diberikan Presiden RI, kata Haedar, Muhammadiyah harus tetap rendah hati tidak boleh jumawa. Semua wajib disyukuri, dan menjadikan apresiasi sebagai energi positif kita ke depan.
“Tidak boleh membuat kita lengah dan sombong,” ungkap Haedar.
Terima kasih juga disampaikan kepada Pemerintah Kota Kupang dan NTT, serta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTT dan UMK.
Kesuksesan Tanwir Muhammadiyah Kupang ini, imbuhnya, memicu sembilan PWM lain yang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah tanwir di masa mendatang.
Apresiasi tinggi juga Haedar Nashir tujuan kepada seluruh panitia, termasuk panitia lokal yang terdiri dari organisasi otonom maupun unsur mahasiswa dan seluruh pihak yang terlibat.
Ketua PWM Nusa Tenggara Timur (NTT), Mukhsin Masri mengapresiasi dan berterima kasih untuk semua stakeholder yang membantu menyukseskan agenda musyawarah tertinggi kedua di Muhammadiyah. “Berkah Allah sehingga acara ini bisa diselenggarakan dengan lancar,” katanya.
Sementara itu Rektor UMK, Zainur Wula menyampaikan terima kasih dan bersyukur penyelenggaraan Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah bisa berjalan dengan lancar.
Bahkan tak hanya itu, dalam pelaksanaannya juga diagendakan groundbreaking RS Pendidikan Universitas Muhammadiyah Kupang oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
“Yang sangat membanggakan PP Muhammadiyah sangat mempertimbangkan kearifan lokal yaitu Sasando dan Bunga Sepe,” ungkapnya.
Dari awal penunjukan NTT sebagai tuan rumah Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah tidak lebih dari tiga bulan. Merupakan waktu yang relatif singkat untuk menyiapkan acara sebesar Tanwir Muhammadiyah.
Zainur Wula melihat agenda ini memberikan efek samping, khususnya di bidang ekonomi melalui bidang pariwisata. Dia berharap event-event seperti ini lebih sering diadakan di Kota Kupang.
“Aktivitas ini bukan hanya untuk persyarikatan saja, tapi berdampak luar biasa bagi masyarakat luas,” katanya.
Ditunjuknya UMK sebagai tuan rumah menjadi pemicu dalam meningkatkan sirkulasi ekonomi, serta membangun kultur toleransi yang lebih baik.
Dalam penutupan ini juga dilakukan pembacaan Keputusan Tanwir I Muhammadiyah periode Muktamar ke-48. Pembacaan dilakukan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah, M Izzul Muslimin.
Keputusan Tanwir Muhammadiyah 2024 diperoleh setelah melalui enam pleno, dan satu sidang komisi yang terdiri dari Komisi A membahas Strategi Mewujudkan Indonesia Berkemakmuran. Komisi B, Usulan Perubahan AD/ART, dan Komisi C, membahas Rekomendasi.
Selain itu juga dilakukan penandatanganan Prasasti Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang ini oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. Prasasti ini sebagai artefak nanti di masa depan bahwa ada peristiwa besar di Kota Kupang. (PO/J-3)
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan tekadnya mencapai pemerintahan yang bersih, serta bebas dari korupsi. Sebab, pemerintah yang korup tidak bisa membawa kemakmuran bagi rakyat.
PRESIDEN Prabowo Subianto hadir menyampaikan pidato pada pembukaan Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
PRESIDEN Prabowo Subianto diundang menghadiri Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang akan digelar mulai 4-6 Desember 2024.
PIMPINAN daerah Muhammadiyah (PDM) Pekanbaru menyelenggarakan resepsi Milad Muhammadiyah ke-112 dengan tema "Mewujudkan Kemakmuran untuk Semua"
MUHAMMADIYAH genap berusia 112 tahun (18 November 1912-18 November 2024).
Muhammadiyah akan menyelenggarakan Tanwir di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) 4-6 Desember 2024.
Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, telah melahirkan tokoh-tokoh besar yang membawa pengaruh luas dalam berbagai bidang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved