Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
AKTIVITAS vulkanis Gunung Lewotobi Laki-laki pada Kamis (14/11), masih tinggi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat masih terjadi erupsi menerus disertai gemuruh kuat.
"Aliran lava juga terus keluar. Ke arah timur laut, aliran mencapai jarak 4.340 meter dari pusat erupsi, sedangkan ke arah barat-barat laut mencapai jarak 3.800 meter," ungkap Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid.
Asap kawah, lanjutnya, teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 1000-2000 meter di atas puncak kawah. Sementara kegempaan terjadi dengan tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 14,8-37 mm (dominan 22,5 mm).
Status Gunung Lewotobi Laki-Laki masih dalam level IV atau Awas. Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi dan sektoral 9 kilometer di arah barat daya-barat laut.
PVMBG juga mencatat aktivitas tinggi pada Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. Dalam 12 jam terakhir, gunung itu sudah tiga kali erupsi.
Erupsi terjadi pada pukul 05.28 WIT, 09.56 WIT, dan 14.22 WIT. Tinggi kolom abu mencapai 800-3.000 meter di atas puncak.
Gunung Ibu dalam status Level III atau Siaga. Warga dilarang beraktivitas dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektorat 5 kilometer di utara kawah. (SG/J-3)
MESKI telah mengalami penurunan status dari Level IV Awas menjadi Level III Siaga, pada Minggu (10/8), Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, kembali mengalami erupsi pada Senin (11/8) pukul 07.27 Wita.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami penurunan status.
BNPB meminta warga Kabupaten Flores Timur untuk tidak kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
GUNUNG berapi Lewotobi Laki-laki yang berada di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami erupsi pada Jumat (1/8) pukul 20.48 Wita.
Meski hujan tak berlangsung lama, banjir lahar dingin sempat mengagetkan warga.
Bahkan, peningkatan aktivitas gunung setinggi 1.584 mdpl itu diprediksi akan mengalami erupsi eksplosif lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved