Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEPOLISIAN Resort Sukabumi Polda Jawa Barat mengabulkan penangguhan penahanan terhadap Tiktoker G alias Sadbor, 38, dan rekannya AS alias Toed, 39. Terdapat berbagai pertimbangan yang mendasari pihak kepolisian mengabulkan permintaan tersebut. Sebelumnya, G dan AS ditetapkan Polres Sukabumi sebagai tersangka. Keduanya diduga ikut mempromosikan situs judi online di media sosial. G merupakan konten kreator yang selama ini merupakan pemilik akun Tiktok @Sadbor86. Sedangkan peran AS alias Toed sebagai host saat live streaming joget 'Ayam Patuk'. Kapolres Sukabumi Ajun Komisaris Besar Samian melalui Kasi Humas Inspektur Satu Aah Saepul Rohman menjelaskan, penangguhan penahanan terhadap G alias Sadbor dan AS alias Toed atas permintaan pihak keluarga dan kuasa hukum yang sebelumnya mengajukan permohonan. Permohonan itu kemudian dikaji dan didalami tim penyidik. "Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya permohonan penangguhan penahanan G alias Sadbor serta rekannya, AS alias Toed, dikabulkan," kata Aah kepada wartawan, Senin (11/11). Penangguhan penahanan terhitung sejak Jumat (8/11). Beberapa pertimbangan yang jadi dasar kepolisian mengabulkan penangguhan penanganan karena G alias Sadbor dan AS alias Toed cukup kooperatif selama masa penahanan. "Penangguhan penahanan diatur pada KUHAP. Pada kasus ini, sebelumnya sudah ada permintaan penangguhan dari pihak tersangka dan keluarga melalui kuasa hukumnya," terang dia. Aah memastikan penangguhan penahanan bukan diartikan kedua tersangka bebas. Selama proses penangguhan penahanan, polisi tetap memproses hukum sesuai aturan. "Sekaligus menunggu perkembangan lebih lanjut," pungkasnya. (H-3)
ZULKARNAEN Apriliantony (ZA) dan Adriana Angela Brigita (AAB) mengaku keberatan atas tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) dalam kasus dugaan perlindungan situs judi online (judol)
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkapkan lebih dari 600 ribu warga DKI Jakarta terlibat dalam judi online
Dari jutaan penerima bansos di Indonesia, ternyata ada yang terindikasi terlibat judol setelah dilakukan penelusuran oleh PPATK
Orang dengan trauma membutuhkan suatu pelampiasan yang bisa membuatnya senang dengan intensitas yang besar, maka itu mereka lebih mudah kecanduan.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa rekening penerima bantuan sosial yang bermain judi online (judol) otomatis ditutup.
Judi dengan berbagai bentuknya termasuk dosa besar. Hal ini karena permainan judi termasuk dalam kategori gharar, yaitu transaksi yang mengandung unsur ketidakpastian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved