Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan terus berusaha tetap menjadi lumbung pangan nasional dengan dengan target produksi beras mencapai 2 juta ton pada 2024 ini. Hal itu pun mendapat dukungan penuh dari PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan memastikan stok pupuk subsidi aman.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sulsel Imran Jausi pun menegaskan, sejak september lalu, Pemrov Sulsel dengan kabupaten/kota telah melakukan percepatan tanam.
"Percepatan tanam dilakukan tersebut tentu juga berkat bantuan bibit dan pupuk yang cukup dari pemerintah pusat," tegas Imran Jausi, Minggu (10/11)
Terpisah, General Manajer Wilayah 2 PT Pupuk Indonesia Fickry Martawisuda menyampaikan, bahwa stok pupuk subsidi di Sulsel sangat aman, bahkan tersedia tiga kali lipat dari ketentuan minimum.
Stok pupuk subsidi di gudang lini 2 dan lini 3 di Sulsel sebanyak 101.687 ton. Jumlah tersebut terdiri dari Pupuk Urea 45.056 ton, NPK Phonska 54.145 ton, NPK Kakao 912 ton, dan Pupuk Organik 1.574 ton.
"Gudang Lini II kami ada di Kota Makassar, sedangkan Gudang Lini III tersebar di kabupaten-kabupaten. Selain di gudang produsen di lini 2 dan lini 3, juga terdapat stok di gudang distributor dan kios, ada 30.748 ton per 8 Nopember 2024," ungkap Fickry.
Alokasi pupuk subsidi di Sulsel pada awal 2024 sebanyak 417.637 ton, setelah mendapatkan tambahan akhirnya menjadi 834.341 ton total semua jenis pupuk. Terdiri dari Urea 407.492 ton, NPK Phonska 370.193 ton, NPK Kakao 42.118 ton, dan Pupuk Organik 14.538 ton.
"Dari alokasi tersebut, total pupuk subsidi yang sudah tersalur adalah 531.936 ton atau 64%," lanjut Fickry
Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Sulsel M Yunus menambahkan, bahwa tambahan alokasi pupuk tahun ini menguntungkan petani di Sulsel, karena penyalurannya suda dipermudah. (LN/J-3)
Teknologi ini untuk memantau perkembangan tanaman padi. Metodenya adalah memasang kamera CCTV pada tower khusus di lahan sawah.
PT Berdikari, akan menyuplai produk-produk pangan, khususnya daging sapi dan kerbau lewat jaringan Koperasi Desa Merah Putih.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Dari sumber pendanaan yang selama ini terjadi untuk infrastruktur air, 90% masih dikeluarkan dari dana pemerintah, sementara partisipasi swasta baru sekitar 2%.
Komoditas yang menjadi fokus dalam penyusunan NBM antara lain beras, jagung, singkong, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, sayur dan buah lokal, daging ayam
SEBAGAI upaya memperluas jangkauan produk protein hewani ke wilayah penyangga Jakarta, Perumda Dharma Jaya (DJ) resmi menggandeng PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved