Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Kementerian Sosial langsung mendirikan dapur umum di posko pengungsian terpusat yang berada di dua titik, yaitu dapur umum posko Desa Konga dan dapur umum posko Desa Lewolaga.
Kedua dapur umum tersebut berada di Kecamatan Titehena, yang merupakan Kecamatan dengan korban terdampak terbanyak akibat erupsi. Ada 2.783 jiwa atau 62% dari total pengungsi di Kabupaten Flores Timur berkumpul di lokasi tersebut.
Selain meninjau dapur umum, Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono juga melakukan pengecekan ke beberapa fasilitas umum seperti kamar mandi dan sumber penerangan di lokasi pengungsian.
Sementara itu, dapur umum Kemensos yang berada di Desa Konga sudah berdiri sejak Senin (4/11/2024) dan melayani sebanyak 1.130 pengungsi.
"Makanan dibuat untuk makan pagi, siang, dan malam dengan variasi menu," kata Yulius, Tagana Flores Timur yang bertugas di dapur umum.
Lokasi pengungsian di Desa Konga berada di bangunan TK Kartini Konga dan SD Katolik Konga yang terletak di dalam satu wilayah yang sama. Saking luasnya area tersebut, ketika menjelang waktu makan, petugas dapur umum mengumumkannya melalui pengeras suara untuk mempermudah mobilisasi para pengungsi.
Petugas dapur umum yang dikerahkan untuk melayani kebutuhan makan pengungsi erupsi Lewotobi dikerahkan dari berbagai unsur, mulai dari Tagana sebagai garda terdepan dan dibantu juga oleh pengurus Kampung Siaga Bencana, Polres Flores Timur, dan Kodim 1624 Flores Timur.
"Kami ikut bantu saat evakuasi dan juga bertugas di dapur umum. Kemarin juga dari Persatuan Istri Tentara (Persit) sudah memberikan bantuan," kata Danramil 1624/01 Flores Timur, Paulus Ibi Weking saat ditemui di sela-sela kunjungan Wamensos.
Berbagai pihak saling bahu-membahu memberikan bantuan secepat dan setepat mungkin agar situasi gawat darurat yang menimpa para penyintas dapat teratasi. (Z-11)
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengumumkan bahwa penerbangan domestik kembali terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Masyarakat juga diimbau selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.
Sejak erupsi yang terjadi pada Desember 2023, hasil kebun seperti jambu mete, kakao, kemiri, kopi bahkan kelapa enggan berbuah karena sering diguyur material vulkanis.
Bahkan, peningkatan aktivitas gunung setinggi 1.584 mdpl itu diprediksi akan mengalami erupsi eksplosif lagi.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
GUNUNG Ili Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, erupsi sebanyak dua kali disertai dentuman kuat dan gemuruh, Rabu (2/7).
Erupsi eksplosif pada Sabtu, 02 Agustus 2025, pukul 01.05 dini hari dengan kolom abu mencapai 18.000 meter di atas puncak dan 19.584 meter di atas permukaan laut.
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
Warga kerap mengonsumsi air yang sudah terkontaminasi dengan abu vulkanis.Meskipun sudah dimasak hingga mendidih, mereka masih sering mengalami sakit perut.
KANTOR Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo kembali membuka Posko Kesiapan Transportasi Laut sebagai antisipasi dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved