Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menetapkan status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki hingga 31 Desember mendatang.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/11), mengatakan status ini menjadi landasan penting sebagai syarat administrasi untuk melakukan segenap upaya penanganan korban bencana.
"Yang terpenting saat ini adalah mengevakuasi semua warga dalam radius 7 kilometer ini yang harus segera clear, kemudian kita lakukan tahap selanjutnya," kata Pratikno.
Sementara itu, Presiden dan jajaran menteri termasuk Menteri PMK telah mengadakan rapat koordinasi penanganan darurat dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Dilansir dari Antara, Pratikno menyatakan, Presiden mendelegasikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono untuk memastikan langsung semua upaya penanganan darurat dampak bencana di Flores Timur berjalan cepat dan tepat.
Rombongan Kementerian Sosial dan BNPB yang juga membawa serta bantuan logistik untuk para korban bencana dari pemerintah pusat itu, saat ini masih dalam perjalanan.
Mereka harus melakukan transit dari Jakarta ke wilayah terdekat imbas ditutupnya empat bandara untuk penerbangan langsung ke NTT, selanjutnya perjalanan dilanjutkan menggunakan transportasi darat-kapal
penyeberangan laut ke Flores Timur.
Menurut Pratikno, penanganan darurat yang diprioritaskan dimulai dari evakuasi semua warga di daerah terdampak dalam radius jangkauan erupsi, menyediakan tempat pengungsian yang memadai, memastikan jalur/akses distribusi bantuan logistik terbuka, layanan kesehatan yang andal hingga asesmen pendataan korban by name by adress secara rinci untuk mempermudah tindakan lanjutan.
BNPB melaporkan ada sekitar 2.735 keluarga atau 10.295 warga yang terdampak dalam peristiwa erupsi gunung api ini. Mereka merupakan warga dari 14 desa dalam wilayah administrasi Kecamatan Ile Bura, Titehena, dan Wulanggitang di Kabupaten Flores Timur.
Sampai dengan Senin (4/11) pukul 20.00 Wita, sebanyak 1.403 korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang sudah berhasil dievakuasi ke pengungsian oleh tim SAR gabungan, termasuk sembilan orang yang meninggal dan satu orang kritis. (J-3)
Adapun hingga hari ketujuh pascaerupsi, Kemensos telah menyalurkan bantuan senilai total Rp3,14 miliar.
Kemendikdasmen berkomitmen untuk memastikan anak-anak yang terdampak bencana tetap mendapatkan akses pendidikan, walaupun dalam situasi darurat.
Ancaman tersebut semakin meningkat karena di musim hujan saat ini Indonesia juga dilanda fenomena La Nina.
Pemerintah akan mempercepat upaya pemulihan dan pembangunan hunian dampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tengara Timur (NTT).
PEMERINTAH Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencatat delapan desa di dua kecamatan mengalami dampak kerusakan terparah akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan telah menyiapkan tim untuk membantu korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
MENTERI Sosial Saifullah Yusuf memastikan para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mendapatkan bantuan yang layak dan memadai.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan total pengungsi yang ada pada sejumlah tenda pengungsian mencapai 2.472 orang.
Di antaranya, bantuan yang sudah tiba di titik posko pengungsian berasal dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma (Melki-Johni).
SEBANYAK 2.384 rumah penduduk rusak dan roboh akibat terkena abu vulkanis Gunung Lewotobi Laki-Laki yang erupsi pada Minggu (3/11) tengah malam.
Peristiwa tersebut menjadi peringatan akan pentingnya penguatan sistem mitigasi bencana berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan edukasi publik yang lebih inklusif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved