Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat, ada sekitar 169 kasus gondongan di Kota Yogyakarta yang sebagian besar merupakan anak-anak SD. Kasi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Endang Sri Rahayu menghimbau, masyarakat untuk mewaspadai penyakit gondongan atau parotitis.
"Gondongan ditandai dengan pembengkakan di sekitar rahang atau leher akibat peradangan kelenjar parotis," terang dia dalam siaran pers, Kamis (31/10). Penyakit gondongan merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus, terutama menyerang pada anak-anak.
Ia menjelaskan, gejala awal yang muncul saat penderita terkena gondongan, antara lain demam, sakit kepala, nyeri saat mengunyah atau menelan, dan nyeri otot.
“Penyakit ini sangat mudah menular, terutama di lingkungan sekolah, melalui percikan air liur atau kontak dengan benda yang terkontaminasi,” jelas Endang.
Untuk itu, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mengimbau kepada pihak sekolah dan orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama agar masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Para orang tua juga diminta untuk memastikan anak mereka sudah mendapatkan vaksinasi Measles, Mumps, Rubella (MMR). “Pemberian vaksin MMR ini dapat mencegah terjadinya gondongan,”katanya.
Ia menyebut, penderita gondongan cenderung dipengaruhi oleh kurangnya kebersihan. Penyakit ini, lanjut dia, sangat mudah menular.
Jika terjadi peningkatan kasus gondongan, ia meminta pihak sekolah bekerjasama dengan puskesmas setempat agar memantau dan menangani kasus gondongan tersebut. "Karena itu, himbauan kami untuk yang sakit, sebaiknya tidak masuk sekolah,” ungkapnya.
Ketua Tim Kerja Surveilans Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan yang juga selaku Epidemiolog di Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Solikhin Dwi menambahkan, penyakit gondongan termasuk dalam kategori kejadian luar biasa secara epidemiologis.
Menurutnya, jumlah penderita penyakit tersebut pada tahun ini sangat meningkat dibandingkan tahun lalu. Pada 2023, pihaknya mencatat, tidak ada kasus ditemukan, sedangkan pada 2024 sampai dengan tanggal 30 Oktober 2024 ditemukan 169 kasus.
“Periode akhir September hingga minggu ketiga Oktober 2024 tidak terdeteksi kasus. Namun, pekan ini naik lagi dan jumlah penderitanya 169 orang yang rata-rata diderita oleh anak SD,” ungkapnya.
"Pencegahan dapat dilakukan dengan cuci tangan memakai sabun dengan air mengalir secara rutin sebelum makan atau setelah berada dari tempat atau lingkungan yang berisiko, tidak berbagi peralatan mandi atau makan dengan penderita gondongan dan menerapkan etika batuk seperti menutup mulut dan hidung,” tutup dia. (H-2)
Penyakit gondongan (mumps) adalah infeksi virus yang menyerang kelenjar ludah, terutama kelenjar parotis yang terletak di bawah telinga.
Berdasarkan data, kata Ali Maimun, dari 27 puskesmas di Kabupaten Demak tercatat ada 1.200 kasus gondongan yang ditangani, sebagian besar adalah anak-anak sekolah dasar (SD).
PENYAKIT gondongan mulai menyerang warga di sejumlah daerah di Jawa Tengah.
Kenali penyakit gondongan yang belakangan penularannya menyebar di kalangan anak-anak.
Sekitar 169 kasus gondong di Kota Yogyakarta sebagian besar merupakan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
PENINGKATAN kasus cacar air dan gondongan di beberapa daerah dilaporkan meningkat. Masyarakat perlu waspada dan berhati-hati menjaga kesehatan anak.
Fasyankes diminta memperkuat kewaspadaan dan diseminasi informasi kepada masyarakat terkait penyakit cacar air dan gondongan dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakitnya.
Penykit gondongan adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus paramyxovirus pada kelenjar parotis, yaitu kelenjar ludah terbesar yang terletak di bawah telinga.
Vaksinasi gondongan dan cacar air belum dimasukkan ke dalam program imunisasi nasional sehingga belum banyak anak-anak yang mendapatkan vaksinasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved