Penyakit Gondongan Meningkat di Sejumlah Wilayah di Jawa Tengah

PENYAKIT gondongan mulai menyerang warga di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Dinas Kesehatan Jateng pun menaruh perhatian serius karena dalam beberapa bulan sudah ribuan orang terjangkit gondongan, terutama anak-anak.

Pemantauan Media Indonesia, Kamis (21/11), pada sejumlah rumah sakit, puskesmas, dan klinik kesehatan di sejumlah daerah di Jawa Tengah mulai didatangi warga akibat terjangkit penyakit gondongan yang disebabkan infeksi virus Paramyxovirus yang menyerang kelenjar parotis.

Pasien gondongan yang sebagian besar anak-anak tersebut, pada umumnya mengaku mendaku demam, sulit makan, dan terjadi pembengkakan di bawah telinga. "Saya belum dapat menyajikan data, tetapi jumlahnya terus meningkat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Moh Abdul Hakam.

Baca juga : Waspadai Gondongan: Gejala, Penularan, dan Cara Pencegahan yang Efektif

Penyakit gondongan yang terjadi saat musim pancaroba ini, menurut Abdul Hakam, perlu mendapat perhatian serius karena dapat menular, sehingga pasien harus mendapatkan penanganan cepat agar virus tidak menyebar ke warga lain di sekitarnya. 

Virus penyebab gondongan dapat menular melalui kontak langsung dengan air liur atau melalui droplet pernapasan dari hidung, mulut, atau tenggorokan orang yang terinfeksi. 

Kepada penderita gondongan ini, lanjut Abdul Hakam, disarankan warga beristirahat jika terkena penyakit ini agar tidak semakin menyebar luar.

"Begitu terpapar virus gondong atau mumps sebaiknya harus istirahat serta perlu dibangun sistem kekebalan tubuh," tambahnya. (AS/J-3)