Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DI penghujung 2024, organisasi filantropi Islam, BWA, didukung Samudera Peduli dan beberapa komunitas lainnya, mendistribusikan Al-Qur'an wakaf sebanyak 24.000. BWA juga melaksanakan kegiatan pelatihan Al Fatihah bersanad di di Kota Palu dan membuat kegiatan Poso mengaji di Sulawesi Tengah.
“Daerah cakupan distribusi meliputi Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, Kabupaten Poso, Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Morowali, dan Kepulauan Menui,” ujar Sardi, partner lapangan BWA untuk Sulawesi Tengah.
Al-Qur'an sebanyak 24.000 ini merupakan distribusi tahap kedua. Pada November 2022 lalu, BWA telah mendistribusikan Al-Qur'an sebanyak 20.000 sehingga total Al-Qur'an yang telah didistribusikan yaitu 44.000 dari total target untuk Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 100.000 Al-Qur'an nantinya.
“Kebutuhan Al-Qur'an bagi masyarakat Sulawesi Tengah memang tinggi. Sebagai contoh, untuk wilayah Kecamatan Bungku Utara, yang merupakan salah satu daerah terpelosok di Sulawesi Tengah, selama ini, belum pernah ada bantuan Al-Qu'ran sebanyak ini. Ada 1.000 Al-Qur'an untuk Kecamatan Bungku Utara," ujar Ustaz Nurwali Sondeng (Partner Lapang BWA), yang juga sebagai ketua Lembaga persatuan Mualaf Morowali.
Di wilayah Kepulauan Menui, sebanyak 1.023 Eksemplar Al-Qur'an Samudera Peduli, yang diamanahkan melalui BWA, telah diterima.
"Alhamdulillah, amanah ini telah kami sampaikan secara prioritas ke beberapa Lembaga Pendidikan seperti TPQ, Majelis Taklim, dan Sekolah, karena kami merasakan betul untuk wilayah kepulauan seperti ini tentu Al-Qur'an menjadi barang yang langka dan mahal. Maka tidak jarang kalau di TPQ akan sering ditemui anak-anak yang mengaji menggunakan Al-Qur'an secara bergantian. Satu Al-Qur'an bisa 2-3 anak bergantian," papar BWA dalam pernyataan resmi.
Di Kota Palu, BWA bersama Ustaz Abdurrahman Dihya, Mudir Ponpes Mafatih Wanayasa, telah melaksanakan kegiatan pelatihan Alfatihah bersanad.
“Saya merasa bersyukur BWA bisa membantu kami dalam kegiatan distribusi Al-Qur'an dan memberikan Pelatihan Alfatihah bersanad. Saya kira ini sangat penting apalagi untuk para imam dan juga guru pengajian karena mereka ini lah yang terjun langsung ke masyarakat. Jadi sangat penting untuk bisa melafadzkan Al fatihah dan dan surat-surat lainnya dengan baik dan benar,” ungkap Muhammad Ichal.
Di Kabupaten Poso, tim BWA juga melaksanakan kegiatan Poso mengaji yang dilaksanakan di wilayah pesisir Desa Tokorondo. Sebanyak lebih dari seribu orang peserta yang hadir dari 5 Desa memadati halaman Masjid Raya Tokorondo untuk bershalawat, mengaji dan menerima Al-Qur'an wakaf BWA.
BWA mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Samudera Peduli yang telah berkolaborasi untuk memberikan Al-Qur'an wakaf di Sulawesi Tengah dan BWA juga mengajak kaum muslimin untuk terus ikut menyukseskan program 100.000 Al-Qur'an untuk masyarakat Sulawesi Tengah terutama yang berada di daerah pelosok maupun ujung terluar kepulauan yang membutuhkan Al-Qur'an. (Z-1)
Potensi wakaf uang yang begitu besar namun realisasi pengumpulannya yang masih kecil dan baru mencapai dibawah 2% dari target sekitar 130-180 triliun.
NUO memahami pentingnya inovasi dalam pengelolaan wakaf agar mampu memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan, khususnya bagi sektor pendidikan.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengelola dan menyalurkan hasil pengelolaan dana wakaf secara produktif dan tepat sasaran.
RAMADAN 1446 H memasuki fase paling istimewa, 10 malam terakhir saat Lailatul Qadar dinanti, malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Seluruh ibadah terasa istimewa, termasuk wakaf.
Potensi zakat, misalnya, mencapai Rp327 triliun per tahun, tetapi realisasinya masih jauh di bawah angka tersebut.
Di tengah kesulitan itu, konsep wakaf dalam Islam menawarkan solusi konkret yang telah terbukti mampu memberikan manfaat bagi masyarakat lintas generasi.
Sulawesi Tengah resmi menjadi daerah pertama di Indonesia yang menuntaskan pengesahan 100% Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).
“Diduga ledakan terjadi karena gesekan serbuk korek api saat bom ikan dirakit dalam botol saus tomat, hingga memicu percikan api,”
Pariwisata hijau merupakan jalur penting untuk melestarikan lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi, serta menjadi alat untuk mencapai kemakmuran yang merata.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Pantoloan mencatat capaian signifikan dalam memperkuat konektivitas logistik Sulawesi Tengah.
Tanah longsor terjadi di Desa Tirtanagaya, Parigi Moutong, pada Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 17.06 WITA.
WAKIL Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido menyampaikan keprihatinannya atas masih tingginya angka stunting, meski ekonomi daerah menunjukkan tren positif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved