Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RIBUAN masyarakat Beriga dan mahasiswa menggelar aksi damai di depan kantor PT Timah Tbk di Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung (Babel), Senin 28/10.
Aksi tersebut dilakukan untuk menuntut PT Timah Tbk tidak melakukan aktifitas penambangan pasir timah di perairan Batu Beriga Kabupaten Bangka Tengah.
Koordinator aksi. M. Rajab Irham mengatakan mahasiswa dan masyarakat nelayan Beriga sepakat untuk menolak penambangan timah laut di Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT Timah di Perairan Beriga. Hal itu dikarenakan masyarakat nelayan di Desa Batu Beriga resah dampak penambangan yang bisa merusak ekosistem laut.
"Aksi di depan Kantor PT Timah ini bentuk penolakan terhadap penambangan laut PT Timah di Perairan Batu Beriga Bangka Tengah," kata Rajab, Senin (28/10).
Ia menyebutkan selain menolak tambang laut PT Timah, masyarakat Beriga juga meminta PT Timah mencabut IUP di perairan tersebut dan menetapkan Perairan Batu beriga wilayah zero tambang. "PT Timah tidak mau bertemu kami, padahal aksi kami ini aksi damai," ujarnya.
Untuk itu dirinya sangat menyayangkan petinggi PT Timah tidak mau bertemu masyarakat dan mahasiswa. Aksi damai ini kami lanjutkan ke kantor gubernur," imbuhnya.
"Jika gubernur tidak mau bertemu, maka kami dan masyarakat akan menginap di depan kantor gubernur dan mendirikan mimbar bebas," tegasnya. (N-2)
Program vaksinasi di Bangka Tengah sudah mencapai 78,44 persen dari total 153.277 warga sasaran.
Penyerahan ambulans senilai Rp454.900.000 dan mobil operasional senilai Rp348.400.000 tersebut diselenggarakan secara virtual dan disiarkan langsung melalui BAZNAS TV
Berdasarkan informasi, Ibnu Saleh menjalani perawatan di RSBT Pangkalpinang karena kelelahan lalu hasil swab keempat menyatakan positif covid-19
Porang merupakan tanaman umbian yang bernilai ekonomi tinggi, karena permintaan pasar tinggi dengan harga yang lumayan mahal
Santri yang dianiaya itu adalah RZ, 12, warga Sungailiat, Kabupaten Bangka, yang baru lima bulan mengeyam pendidikan ilmu agama di pondok pesantren (Ponpes) tersebut.
Para kader Partai NasDem Bangka Belitung memperkuat barisan ke dalam. Mereka juga berupaya menangkap situasi politik nasional sebagai modal ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved