Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMKAB Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) bersama TNI melaksanakan penanaman jagung Lahan Rumpun Sari Antan (RSA), Desa Samudra Kulon, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, pada Jumat (25/10). Penanaman ini dalam rangka ketahanan pangan di wilayah Kodam IV/Diponegoro.
Kegiatan ini dihadiri oleh Danrem 071/Wijaya Kusuma Kolonel Inf Jamaluddin, Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar, Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Subagyo, Dandim 0701/Banyumas Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama, perwakilan Polresta Banyumas. Lahan RSA Desa Samudra Kulon yang akan ditanami jagung dalam program ketahanan pangan wilayah Kodam IV/Diponegoro ini memiliki luas sekitar 7 hektare (ha)
Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar memberikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini berperan penting dalam upaya swasembada pangan, khususnya jagung yang merupakan komoditas strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional. Selain itu, acara ini mencerminkan sinergi dan gotong royong antara masyarakat, pemerintah daerah, dan TNI dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas komitmen serta sinergi antara jajaran TNI dan seluruh pihak dalam mendukung ketahanan pangan. Kegiatan ini juga merupakan langkah untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Banyumas,” ujar Iwanuddin.
Iwanuddin juga berharap kegiatan ini menjadi awal yang baik dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Mari kita terus bergotong royong, bekerja sama, dan berusaha sebaik mungkin untuk mewujudkan sektor pertanian Banyumas yang mandiri, maju, dan berdaya saing. Semoga kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran, kemauan, dan keterampilan masyarakat dalam bidang pertanian,” tandasnya.
Danrem 071/Wijaya Kusuma Kolonel Inf Jamaluddin menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Menurutnya, sektor pertanian, khususnya jagung, memiliki peran strategis dalam mencukupi kebutuhan pangan nasional, karena jagung adalah salah satu komoditas pokok yang bernilai ekonomi tinggi dan menjadi salah satu sumber pangan utama masyarakat.
“Kita semua mengetahui bahwa masalah pangan saat ini mendapat perhatian besar dari pemerintah, dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas untuk mencapai swasembada pangan nasional. Ketahanan pangan merupakan aspek penting dalam menjaga stabilitas masyarakat. Dalam situasi penuh tantangan ini, TNI berkomitmen berperan aktif mendukung ketahanan pangan nasional,” jelas Danrem.
Melalui penanaman jagung ini, Danrem berharap dapat meningkatkan produksi pangan lokal dan memberdayakan masyarakat sekitar. "Ini bukan sekadar penanaman jagung, tetapi juga bentuk sinergi antara TNI, pemerintah, unsur terkait, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. Mari kita bersama-sama berkolaborasi, berbagi pengetahuan, dan saling mendukung demi mencapai tujuan bersama,” tambahnya.
Ia mengajak semua pihak untuk aktif berpartisipasi dalam penanaman dan perawatan tanaman hingga panen. "Mari kita tanamkan semangat gotong royong agar hasil yang diperoleh dapat bermanfaat bagi kita semua. Bagi TNI AD, upaya ini sejalan dengan amanah konstitusi yang tercantum dalam Undang-Undang RI No. 34 Tahun 2004 tentang TNI, yang menyatakan bahwa salah satu tugas TNI adalah pemberdayaan wilayah pertahanan di darat. Dalam konteks ini, TNI AD mendukung ketahanan nasional yang tangguh melalui ketahanan pangan yang kuat,” tandasnya. (N-2)
Kepala Seksi Humas Polres Klaten, AK Nyoto, mengatakan kegiatan penanaman jagung merupakan wujud nyata dukungan Polri terhadap program strategis pemerintah di bidang ketahanan pangan.
Pelaksanaan penanaman jagung untuk penguatan ketahanan pangan di Sukoharjo, dibersamai Bupati Etik Suryani, Dandim 0726/Sukoharjo
Pelaksanaan penanaman jagung untuk penguatan ketahanan pangan di Sukoharjo, dibersamai Bupati Etik Suryani, Dandim 0726/Sukoharjo
Kelompok tani Maju Sejahtera Terus berterimakasih atas bantuan bibit jagung Pioner 32 sebanyak 20 kg dan kompos Mabar 25 kg serta pupuk untuk perawatan awal hingga masa panen.
Dalam sambutannya, Novianto Sulastono mengatakan, keterlibatan Imigrasi dalam gerakan tanam jagung ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke 79.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved