Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PERSOALAN sampah di wilayah Bandung Raya masih jauh dari kata tuntas. Upaya yang dilakukan untuk memperpanjang masa pakai TPA Sarimukti belum terlihat hasilnya.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman menyatakan baru 2 dari 4 daerah di Bandung Raya yang berhasil mengurangi ritase pengiriman sampah ke TPA Sarimukti. Kabupaten Bandung bisa mengurangi dari 70 rit per hari menjadi 40 rit dan Kota Cimahi dari 37 rit menjadi 25 rit.
Namun Kota Bandung malah mengalami peningkatan ritase menjadi 180 rit per hari dari target 140 rit. Sementara Kabupaten Bandung Barat juga naik dari 17 rit menjadi 25 rit per hari.
Kondisi itulah yang membuat Pemprov Jawa Barat menggandeng aktivis lingkungan untuk ikut menangani persoalan sampah di Bandung Raya. Para aktivis datang ke Gedung Sate dan menyampaikan gagasan terkait penanganan sampah.
Banyak masukan penting disampaikan para aktivis. Herman menyatakan berkomitmen akan terus melakukan perbaikan agar tidak terjadi ledakan sampah. Tujuannya agar TPA Sarimukti bisa bertahan hingga 2027. "Tidak boleh terjadi ledakan sampah di Bandung Raya. Kita upayakan kapasitas TPA Sarimukti bisa sampai 2027," tandasnya.
Saat ini TPA Sarimukti yang menampung sampah dari wilayah Bandung Raya hampir melebihi kapasitas. Bila kondisi tersebut dibiarkan akan terjadi ledakan sampah.
Herman mengatakan persoalan sampah di Bandung Raya menjadi tanggung jawab bersama. Sebelum dinyatakan darurat sampah pihaknya melakukan berbagai langkah antisipatif. Di antaranya mencapai kesepakatan pengurangan ritase sampah yang dibuang Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat ke TPA Sarimukti. (N-2)
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved