Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TRAGEDI di Jalan Raya Jorong Koto Tuo, Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, mengguncang warga pada Selasa siang (8/10). Sekitar pukul 13.50 WIB, kecelakaan beruntun melibatkan beberapa kendaraan terjadi setelah sebuah truk alat berat mengalami rem blong. Insiden ini meninggalkan jejak kehancuran dan kepanikan, melukai 16 orang yang segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Menurut Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso WP, kecelakaan bermula ketika truk pengangkut alat berat dengan nomor polisi BM 8709 WP meluncur dari arah Bukittinggi menuju Padang Panjang. Pada turunan tajam di Panyalaian, truk tersebut kehilangan kendali karena remnya blong. Dalam hitungan detik, truk itu menghantam dua minibus travel dan sebuah truk fuso yang berada di depannya, menimbulkan suara benturan keras yang memekakkan telinga.
"Kendaraan ini tidak bisa berhenti. Truk menabrak mobil-mobil di depannya, termasuk beberapa sepeda motor, sebelum akhirnya terperosok ke selokan di sisi kanan jalan," ungkap AKBP Kartyana.
Baca juga : Kapolres Boyolali Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di RS seusai Kecelakaan di Tol Batang
Tim evakuasi bergerak cepat menolong korban dan mengurai kekacauan di jalan. Proses evakuasi tidak mudah karena ukuran truk yang besar, ditambah lagi dengan kepadatan kendaraan di sekitar lokasi. Sementara petugas berupaya mengevakuasi kendaraan yang terlibat, jalanan di sekitar Panyalaian terhenti total. "Evakuasi korban sudah dilakukan, dan kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," lanjut Kartyana.
Sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa, namun 16 orang dilaporkan mengalami luka-luka. Sebagian besar korban merupakan penumpang minibus yang terlibat dalam tabrakan. Sepuluh korban dilarikan ke RS Yarsi Padang Panjang, sementara lima lainnya dirawat di RSUD Padang Panjang. Salah satu korban berada dalam kondisi kritis, membuat situasi semakin memprihatinkan.
Kecelakaan ini melibatkan beberapa kendaraan. Yaitu: truk fuso pengangkut alat berat BM 8709 WP, truk fuso kontainer BA 8803 QO, minibus travel Ayah BA 7071 MU, minibus travel Sinamar BA 7830 MU, sepeda motor Honda Beat BA 6568 AU, dan sepeda motor Yamaha Mio BA 4863 AD.
Baca juga : Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Kontainer
Benturan hebat yang dialami kendaraan-kendaraan tersebut meninggalkan kerusakan parah, terutama pada bagian depan dan samping. Truk yang menjadi pemicu kecelakaan terperosok ke parit, membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi semakin sulit untuk dibersihkan.
Korban yang dirawat di rumah sakit
Baca juga : Fakta atau Mitos: Kendaraan Tiba-tiba Mogok di Rel Kereta Api Karena Hal Ghaib
Di RS Yarsi, 10 korban yang terdiri dari 8 laki-laki dan 2 perempuan mendapatkan perawatan. Salah satu penumpang minibus, Nadila Emra, 26, mengalami luka ringan. Penumpang lainnya, Isra Nida Rusli, 56, mengalami luka sedang. Sementara itu, M. Jefri, 31, sopir truk kontainer, mengalami luka sedang akibat benturan.
Di RSUD Padang Panjang, lima korban lainnya mendapatkan perawatan intensif. Satu korban dilaporkan dalam kondisi kritis dan masih dalam penanganan tim medis.
Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Afrizal Sahar, meminta masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi arahan petugas demi keselamatan bersama. Proses evakuasi kendaraan besar yang terlibat dalam kecelakaan memakan waktu cukup lama, dan arus lalu lintas di sekitar lokasi masih terhambat. "Kami sedang berupaya memperlancar arus lalu lintas yang terganggu, tapi kami butuh waktu," ujar Iptu Afrizal.
Kecelakaan di Panyalaian ini sekali lagi menyoroti pentingnya perawatan kendaraan berat, terutama yang sering melintasi jalur berbahaya seperti Jalan Lintas Padang-Bukittinggi. Keselamatan di jalan raya tak hanya bergantung pada kemampuan pengemudi, tetapi juga kondisi kendaraan yang prima. (S-1)
Jalan lintas Sumatra (Jalinsum) tepatnya di Batu Jomba Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan-Sumatera Utara, longsor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved