Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Fakta atau Mitos: Kendaraan Tiba-tiba Mogok di Rel Kereta Api Karena Hal Ghaib

Ernest Narus
28/9/2024 08:51
Fakta atau Mitos: Kendaraan Tiba-tiba Mogok di Rel Kereta Api Karena Hal Ghaib
Mitos atau Fakta: Kereta Mati di Rel karena hal ghoib(Ilustrasi)

KASUS kendaraan mendadak mati di perlintasan rel sudah banyak terjadi. Peristiwa ini dapat berujung kecelakaan lalu lintas, bahkan turut memakan korban. 

Melihat peristiwa yang marak terjadi itu, banyak orang menganggap bahwa itu erat kaitannya dengan hal ghaib.

Mereka beranggapan, di setiap rel kereta api itu memiliki penunggu (makhluk halus), sehingga kejadian mogoknya kendaraan apalagi sampai terjadi kecelakaan dengan kereta api itu karena hal ghaib.

Baca juga : Queen of The Sea: Kecelakaan Kereta Api Sri Lanka Jadi yang Terparah di Dunia 

Tapi, apakah betul kejadian macetnya kendaraan di rel kereta api itu karena hal ghaib? Supaya pandangan ini tidak dikonsumsi semua orang tanpa adanya bukti, simak penjelasannya.

Akar masalah itu adalah emisi elektromagnet di palang kereta atau kabel penyalur arus listrik di sepanjang rel kereta yang tidak kompatibel.

Rel yang dilewati kereta api dalam jarak 600 meter ternyata menghantarkan medan magnet yang sangat tinggi.

Baca juga : Mengenal 4 Jenis Kereta di Indonesia: LRT, MRT, KRL, dan KA Jarak Jauh

Medan magnet ini berpotensi mematikan putaran mesin mobil yang melintasi rel tersebut.

Penjelasan lain, roda kereta api terbuat dari baja berjenis ferritic mempunyai medan magnet yang sangat kuat.

Baja ferritic itu yang terbaik magnetnya dibanding jenis baja lainnya.

Baca juga : 5 Mitos dan Fakta Seputar Alat Kontrasepsi

Karena perputaran roda yang sangat cepat dan tinggi itulah yang menyebabkan medan magnet akan maju terlebih dahulu. Bisa mencapai 600 meter ke depan.

Artinya, ketika kereta api lewat, dalam radius 600 meter ke depan rel tersebut menghantarkan medan magnet yang tinggi.

Untuk kendaraan bermotor, saat melintasi rel kereta api, biasanya menggunakan kecepatan rendah.

Baca juga : Temper Kereta Api Taksaka di Bantul, Truk Molen Ringsek

Namun, jika pengendara tidak memindahkan gigi mesin ke posisi lebih rendah, maka putaran mesin dinamo kendaraan bermotor dan koil yang ada dapat mati dengan cepat.

Masalah ini terjadi karena medan magnet yang dihasilkan oleh boggie kereta api, yang kemudian dihantarkan melalui rel Kereta Api.

Oleh karena itu, petugas JPL (Jalur Perlintasan Langsung) selalu menutup pintu perlintasan sebelum Kereta Api mendekat kurang lebih 3 KM sebelum perlintasan.

Nah, itu dia penjelasannya. Kendaraan yang sering macet saat melintasi rel kereta api ternyata bukan karena hal ghaib.

Karena faktor medan magnet yang tinggi itu dapat menyebabkan kendaraan terganggu dan mengalami macet. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya