Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POLISI terus mendalami kasus dugaan pembunuhan dan pemerkosaan NKS, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatra Barat. Penyidik kemudian menyita dua barang bukti baru dalam kasus itu.
Kapolres Padang Pariaman AKB Ahmad Faisol Amir mengatakan dua barang bukti baru itu antara lain pacul yang digunakan oleh tersangka. Kemudian, celana yang dipakai korban saat kejadian.
"Kedua barang bukti ini kami amankan, kemarin (Minggu, 22/9). Sesuai dengan keterangan yang diberikan tersangka," kata Faisol dalam keterangan tertulis, Selasa (24/9).
Baca juga : Pelaku Pembunuh Nia Sempat Beli Gorengan Sebelum Beraksi
Kapolres menyebut barang bukti pacul diamankan pihaknya berjarak 400 meter dari lokasi tersangka menguburkan korban tanpa busana. Pengakuan tersangka, kata Faisol. Cangkul tersebut digunakan untuk menggali lubang sebelum memakamkan tersangka. "Cangkul ini kata tersangka ia dapati di sebuah pondok kosong sebelum memakamkan korban," ujarnya.
Sehabis digunakan, cangkul tersebut dibuang oleh tersangka saat sedang dalam perjalanan pulang ke rumah. Sedangkan celana NKS, 18 ditemukan pihak kepolisian, berjarak 1,5 kilometer dari lokasi penguburan korban. Celana tersebut dibuang IS ke sungai, lalu ditemukan dalam kondisi tersangkut di pohon.
"Kami terus mendalami kasus ini, kami mohon doa dan dukungan masyarakat supaya kasus ini bisa kami buka seterang-terangnya," ujar Kapolres.
Baca juga : Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditangkap, Polisi Endus Pelaku Lain
Sebelumnya, IS, 26 ditangkap di Nagari Guguak, Surau Guguak Kayu Tanam pada Kamis (19/9) pukul 15.00 WIB. Saat diringkus dia hendak melarikan diri, namun berhasil dikepung polisi dan masyarakat setempat yang membantu.
Kasus ini berawal saat gadis penjaja goreng pisang dinyatakan hilang oleh keluarga sejak Jumat (6/9) malam. Korban kemudian ditemukan terkubur tanpa busana pada Minggu (8/9) berjarak 500 meter dari rumahnya di Jorong Pasa Galombang, Nagari Guguak, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat.
Polisi langsung melakukan penyelidikan. Kemudian, kuat dugaan polisi bahwa pelaku pembunuh NKS adalah IS yang merupakan tetangga kampung korban. IS merupakan residivis kasus pencabulan dan narkoba. (J-2)
KEPALA Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Marthinus Hukom menyoroti dampak penggunaan narkoba pada kekerasan seksual.
Sejak sepekan terakhir, polisi terus berupaya melacak keberadaan tersangka, yang hingga kini masih dalam pelarian. Selama proses pencarian, sejumlah barang bukti penting telah ditemukan
POLISI menetapkan seorang pria berinisial IS, 26 sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan dan pemerkosaan gadis penjual gorengan berinisial NKS.
IS, 26, pembunuh gadis penjual gorengan berinisial NKS di Nagari Guguak, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat diringkus tidak jauh dari kampungnya.
Namun, sekitar pukulĀ 18.25 WIB, Indra melihat Nia di Pasar Gelombang dan memutuskan untukĀ mengikuti serta menghadangnya.
Pembuatan masterplan menjadi makin penting karena rendang kembali mendapatkan pengakuan dunia sebagai top 50 delicious food versi CNN.
PEMERINTAH Kota Padang menyambut baik tradisi adat Limau Baronggeh yang rutin dilakukan masyarakat Sungai Pisang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung dalam menyambut Ramadan.
BALAI Besar Pengawasan Obat dan Makanan (POM) di Padang menemukan sebanyak 19 produk kedaluwarsa dan 8 tanpa izin edar,
TINGKAT partisipasi pemilh pada pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 di Sumatera Barat kurang dari 40%.
SEKRETARIS Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengeklaim pihaknya meraih kemenangan di 14 provinsi pada Pilkada 2024.
SEORANG remaja perempuan berinisial C, terlantar di Jakarta. C yang mengaku berasal dari Padang, Sumatera Barat, diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved