Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Lima Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Hujan di Akhir Pekan

Akhmad Safuan
21/9/2024 08:53
Lima Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Hujan di Akhir Pekan
Banjir merendam Kota Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Potensi hujan mengguyur sejumlah wilayah Jateng siang ini.(MI/Akhmad Safuan)


POTENSI hujan dengan intensitas ringan kembali akan mengguyur lima daerah di Jawa Tengah di akhir pekan Sabtu (21/9). Udara dingin pada siang dan malam hari masih terjadi di kawasan dataran tinggi dan pegunungan meskipun di dataran rendah terutama Pantura panas menyengat sepanjang hari ini.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Sabtu (21/9), mengungkapkan prakiraan cuaca di akhir pekan ini ada lima daerah berpotensi di guyur hujan dengan intensitas ringan pada sore hingga awal malam yakni Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Batang dan Kajen.

"Berdasarkan pengamatan cuaca dilakukan pukul 05.30 WIB Sabtu (21/9) sebagian besar daerah cerah berawan dan berawan sepanjang hari, hanya lima daerah itu berpotensi turun hujan," kata Prakirawan BMKG Stasiun
Meteorologi Ahmad Yani Semarang Ferry Oktarisa.

Baca juga : Potensi Hujan Ringan-Sedang di Pegunungan dan Dataran Tinggi Jateng sepanjang Akhir Pekan

Angin pada umumnya bergerak dari arah barat laut ke timur, lanjut Ferry Oktarisa, meskipun ada sebagian timur ke selatan berkecepatan 3-25 kilometer per jam, suhu udara pada siang berkisar 13-35 derajat celcius dan kelembaban 40-95%. "Suhu udara daerah Banjarnegara dan Wonosobo terasa paling dingin," imbuhnya.

Sementara itu ketinggian gelombang laut, ungkap Ferry Oktarisa, di perairan utara Jawa Tengah berkisar 0,1-0,75 meter dan perairan selatan Jawa Tengah berkisar 0,5-2,5 meter berlaku hingga pukul 19.00 WIB.

Sementara Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan mengatakan sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah berpotensi terjadi banjir air laut pasang (rob) sebagai dampak terjadinya fenomena Supermoon (bulan purnama perigee), termasuk di daerah Jawa Barat. "Ini merupakan supermoon kedua sepanjang tahun 2024. Sebelumnya hal serupa terjadi pada 20 Agustus lalu," ujar Rendi Krisnawan.

Potensi banjir air laut pasang, menurut Rendi Krisnawan, dapat berlangsung pada tanggal 18–21 September 2024 di pesisir selatan Jawa Barat hingga pesisir selatan Jawa Tengah seperti pesisir selatan Sukabumi, pesisir selatan Cianjur, pesisir selatan Cilacap dan pesisir selatan Kebumen. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik